5. Pruritus akuagenik
Pruritus akuagenik adalah jenis gatal-gatal yang menyerang kulit kaki, lengan, dan perut setelah bersentuhan dengan air – berapapun suhunya. Namun, kondisi ini juga dapat menyebabkan gatal di pinggul, leher, dan muka, meskipun cukup jarang terjadi.
Gatal-gatal akibat pruritus akuagenik dapat berlangsung lebih dari satu jam dan tentunya ini akan sangat mengganggu aktivitas. Meski belum diketahui penyebab pastinya, jenis penyakit kulit ini bisa jadi pertanda suatu penyakit lain dalam tubuh Anda.
6. Vaskulitis
Vaskulitis adalah peradangan pembuluh darah yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang pembuluh darah, bukan menyerang virus yang masuk ke tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya karena infeksi, penyakit lain, atau pengaruh obat-obatan tertentu.
Gejala vaskulitis berbeda-beda, tergantung pada bagian tubuh yang terkena. Jika vaskulitis ini mengenai kulit, maka akan menimbulkan gejala berupa bintik-bintik kemerahan atau keunguan, memar, dan gatal-gatal.
7. Multiple sclerosis
Orang dengan multiple sclerosis tak jarang mengalami kulit gatal, padahal tidak muncul ruam apa pun. Ini karena beberapa obat multiple sclerosis, contohnya dimetil fumarat (Tecfidera), memberikan efek samping berupa gatal-gatal.
Cara mengatasi gatal-gatal di pinggul
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar