Tanda dan gejala penyakit pilonidal
Penyakit pilonidal mungkin terabaikan karena seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, orang yang menderita penyakit ini cendrung untuk terkena kista yang meradang dan terinfeksi di area atas di antara celah bokong. Kista tersebut bervariasi dalam ukuran dan dapat menyebabkan nyeri ketika berjalan atau duduk.
Sinus pilonidal biasanya mengandung rambut, debu dan sisa kotoran. Jika sinus tersebut terinfeksi, Anda mungkin akan menyadari adanya kemerahan dan pembengkakan di sekitar celah bokong Anda. Sinus tersebut dapat mengeluarkan nanah dan darah atau mengeluarkan bau busuk dari nanah yang mengering dan dapat menjadi benjolan yang bengkak (abses). Area yang terinfeksi sensitif terhadap sentuhan. Dalam beberapa kasus, seseorang yang kista Pilonidalnya terinfeksi dapat mengalami demam, mual atau perasaan sakit.
Sekitar setengah dari orang yang menderita kondisi ini memiliki penyakit pilonidal kronis. Penyakit pilonidal yang berulang tidak begitu intens dan menyakitkan dibandingkan dengan gejala yang akut karena nanah keluar dari sinus dan melepaskan tekanan. Namun, infeksi tersebut dapat berlangsung secara jangka panjang hingga kista harus diangkat dengan operasi.
Beberapa kasus langka dari kista pilonidal terjadi di bagian-bagian tubuh selain di dekat tulang ekor. Misalnya, banyak tukang cukur rambut, perawat kecantikan anjing dan pencukur domba yang terkena kista pilonidal pada kulit di antara jari-jari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar