backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

Pantangan Setelah Operasi Angkat Rahim agar Tubuh Cepat Pulih

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 10/03/2023

    Pantangan Setelah Operasi Angkat Rahim agar Tubuh Cepat Pulih

    Saat baru saja menjalani operasi angkat rahim atau histerektomi, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk pulih. Agar cepat sembuh, ada beberapa pantangan setelah operasi angkat rahim yang sebaiknya Anda hindari untuk sementara waktu. Apa saja pantangan tersebut?

    Pantangan umum setelah operasi angkat rahim

    ciri-ciri rahim bermasalah

    Histerektomi bukanlah operasi kecil karena melibatkan pengangkatan organ dari dalam tubuh.

    Itu sebabnya, istirahat saja mungkin tidak cukup untuk memulihkan diri sepenuhnya setelah operasi.

    Berikut adalah daftar pantangan umum yang sebaiknya Anda jauhi selama masa pemulihan setelah operasi angkat rahim.

    1. Melakukan kegiatan yang berat

    Pasca operasi angkat rahim, Anda pasti dianjurkan untuk istirahat di rumah dan pantang melakukan kegiatan yang berat.

    Ambil contoh, jika profesi Anda di kantor mengharuskan Anda menggunakan fisik dan tenaga, hindari dulu hal ini dalam beberapa waktu ke depan. Biasanya, tubuh Anda akan pulih lagi dalam waktu 4一6 minggu.

    Namun, ini juga bergantung pada kondisi tubuh. Jadi, bisa saja pantangan pekerjaan yang boleh dilakukan pada masing-masing pasien operasi angkat rahim akan berbeda.

    2. Berhubungan intim

    Melakukan hubungan intim setelah operasi angkat rahim adalah pantangan lain yang harus Anda lakukan.

    Dilansir dari The American College of Obstreticians and Gynecologists, Anda baru bisa melakukan hubungan seks sekitar 6 minggu setelah operasi.

    Hal ini wajib dihindari untuk mencegah perdarahan yang mungkin terjadi dan keluar dari vagina pascahisterektomi.

    Terlepas dari pantangan tersebut, setelah operasi angkat rahim dilakukan, hormon reproduksi Anda biasanya juga sedikit terganggu. Butuh waktu sampai akhirnya hormon kembali normal.

    Selain itu, ada pula kemungkinan vagina kering atau hilangnya libido setelah operasi angkat rahim.

    Tetapi, gairah seksual Anda akan dapat kembali lagi dan dapat berhubungan seks dengan pasangan jika sudah pulih pasca operasi angkat rahim.

    3. Mengangkat beban berat

    Jika Anda ingin cepat pulih setelah operasi, mengangkat benda-benda yang berat termasuk pantangan lainnya yang wajib Anda hindari.

    Pasca operasi angkat rahim, jaringan dan otot di sekitar perut serta rahim memerlukan waktu beberapa saat untuk pulih. Itu sebabnya, melakukan pekerjaan berat seperti mengangkat-angkat tidak dianjurkan.

    Mengangkat beban hanya akan membuat pemulihan pasca operasi angkat rahim semakin lama.

    Pantangan ini setidaknya harus Anda patuhi dalam jangka waktu 6一8 minggu setelah operasi angkat rahim dilakukan.

    Jika Anda perlu membawa sesuatu yang berat pada masa itu, sebaiknya mintalah bantuang dari anggota keluarga atau pasangan untuk melakukannya.

    4. Stres

    Pantangan lain yang perlu Anda ingat setelah operasi angkat rahim adalah terlalu banyak beban pikiran dan stres.

    Memang, mengatasi stres tidak semudah yang dibayangkan, terlebih pascaoperasi. Tak jarang stres dan tertekan datang akibat efek samping histerektomi, seperti tak bisa memiliki anak lagi.

    Jika pikiran tersebut mulai datang, pikirkanlah kembali dampak buruk yang mungkin terjadi jika Anda tidak operasi. Mungkin saja kondisi kesehatan Anda akan lebih buruk dari kondisi sekarang.

    Cobalah melakukan banyak hal yang Anda sukai. Anda juga bisa menghabiskan waktu berdua dengan pasangan Anda untuk meningkatkan kualitas hubungan Anda.

    5. Menggunakan tampon

    Hindari menggunakan tampon pascahisterektomi karena dapat meningkatkan risiko infeksi.

    Beberapa waktu setelah operasi angkat rahim, Anda mungkin akan mengeluarkan cairan atau bahkan darah dari vagina.

    Untuk menampungnya, lebih baik jika Anda menggunakan pembalut biasa. Jangan lupa untuk menggantinya secara rutin agar tidak mengalami infeksi.

    6. Melakukan olahraga yang terlalu berat

    Apabila Anda ingin berolahraga setelah operasi angkat rahim, pilihlah jenis olahraga yang tepat dan sesuai.

    Dokter mungkin dapat memberikan rekomendasi olahraga yang tepat. Pilihan olahraga yang sesuai selama masa pemulihan operasi angkat rahim dapat berupa jalan kaki dan berenang.

    Hindari jenis olahraga yang berlebihan dan melibatkan aktivitas fisik yang terlalu berat, apalagi jika harus mengangkat beban berat.

    Lakukan olahraga angkat beban ringan, itu pun hanya bila amat sangat diperlukan.

    Ketika melakukan olahraga dengan gerakan mengangkat beban, pastikan Anda memposisikan diri dengan punggung lurus dan lutut ditekuk.

    Cara ini sangat baik untuk mengurangi risiko pembekuan darah di kaki.

    Meski begitu, Anda masih boleh melakukan olahraga yang ringan, seperti berjalan-jalan santai. Justru, kegiatan ini akan mencegah penggumpalan darah di daerah kaki atau varises.

    7. Jangan langsung mengemudi

    Setelah menjalani operasi angkat rahim, dokter akan memberi tahu Anda pantangan ini.

    Jika Anda memang harus berkendara, lakukan dengan hati-hati dan aman. Menyetirlah dengan perlahan dan selalu kenakan sabuk pengaman.

    Namun, karena mengemudi kendaraan adalah kegiatan yang cukup berbahaya, ada baiknya Anda menunggu selama 3—8 minggu setelah operasi pengangkatan rahim.

    Pantangan makanan dan minuman setelah operasi angkat rahim 

    histerektomi angkat rahim

    Ada juga beberapa pantangan makanan yang perlu dihindari setelah operasi angkat rahim, yaitu sebagai berikut. 

    1. Makan sembarangan

    Salah satu hal yang banyak dikeluhkan pasca operasi angkat rahim adalah sulit buang air besar atau sembelit. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh pola makan sembarangan.

    Maka itu, pantangan lain yang wajib Anda lakukan adalah menjalani pola makan yang tidak sehat setelah operasi angkat rahim.

    Tips untuk Anda

    Perbanyaklah asupan serat ketika Anda makan untuk menghindari masalah pencernaan yang mungkin muncul setelah operasi angkat rahim. Anda juga sebaiknya makan makanan dengan protein tinggi selama pemulihan pasca operasi angkat rahim.

    Setelah menjalani operasi angkat rahim, tubuh membutuhkan protein untuk membuat jaringan baru dan memperbaiki jaringan yang rusak.

    Dengan memenuhi kebutuhan protein Anda, serta menjauhi pantangan makanan, tubuh akan cepat pulih kembali pasca operasi angkat rahim.

    Namun, ingat bahwa protein dengan lemak tinggi termasuk dalam pantangan setelah Anda melakukan operasi ini. Jadi, pilih makanan protein yang rendah lemak.

    Dari segi makanan, daftar pantangan yang sebaiknya Anda jauhi terlebih dahulu adalah kacang-kacangan, buncis, brokoli, kubis dan makanan yang terlalu pedas.

    2. Kurang minum air

    Selain makan makanan yang tidak sehat, sembelit juga bisa semakin parah jika Anda tidak memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

    Pantangan lain harus Anda ingat setelah operasi angkat rahim adalah jangan sampai kurang minum atau cairan lain. Jadi, pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan setiap hari dengan baik.

    Selain itu, Anda dapat mengunjungi dokter dan meminta resep obat pelunak feses jika sembelit yang Anda alami cukup mengganggu.

    Pemulihan psikologis setelah operasi angkat rahim

    Setiap wanita memiliki daya tahan psikologis yang berbeda-beda.

    Ada yang merasa dirinya baik-baik saja baik secara fisik maupun psikis. Namun, ada juga yang merasa kuat tapi tetap mengalami guncangan psikis karena operasi angkat rahim.

    Kehilangan organ yang melambangkan diri sebagai wanita mungkin dapat menimbulkan rasa minder, depresi, dan rasa kehilangan mendalam, terutama pada wanita yang menjalani operasi angkat payudara, rahim, atau indung telur.

    Untuk itu, Anda yang melakukan operasi angkat rahim sangat memerlukan dukungan teman dan keluarga.

    Terlebih, prosedur ini juga memiliki beberapa risiko efek samping, salah satunya menopause dini yang juga bisa memengaruhi suasana hati akibat perubahan hormon di dalam tubuh.  

    Jika diperlukan, konsultasi dengan psikolog atau psikiater dapat membantu meringankan beban Anda pasca operasi. Hal ini bisa membantu pemulihan setelah operasi angkat rahim.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 10/03/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan