backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

6 Obat Tipes Alami yang Mungkin Sudah Ada di Rumah Anda

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    6 Obat Tipes Alami yang Mungkin Sudah Ada di Rumah Anda

    Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Pengobatan tipes perlu segera dilakukan saat Anda atau orang di sekitar Anda mulai menunjukkan gejala tipes. Untuk mendukung pengobatan dari dokter, Anda juga bisa menambahkan beberapa obat tipes alami agar tubuh semakin cepat pulih.

    Daftar bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat tipes

    Setelah didiagnosis tipes, dokter akan meresepkan antibiotik dan obat tertentu untuk membunuh bakteri penyebab tipes. Antibiotik ini harus diminum secara rutin untuk mencegah terulangnya infeksi di kemudian hari. Selain dengan obat-obatan dari dokter, Anda juga bisa mengandalkan sejumlah bahan alami di rumah untuk mempercepat pemulihan tipes.

    Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau perawat Anda bila Anda ingin menambahkan obat herbal tertentu dalam pengobatan tipes. Dikhawatirkan bahan alami tertentu bisa bereaksi dengan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.

    1. Oralit

    oralit

    Resusitasi atau penggantian cairan tubuh sangat penting untuk mencegah dehidrasi saat demam tipus. Sejak dulu, Anda pasti sudah sangat mengenal larutan oralit. Ya, oralit dapat menjadi obat alami yang membantu mengurangi gejala tipes dan mempercepat pemulihan, sehingga Anda dapat terhindar dari komplikasi akibat tipes.

    Anda bisa membuat oralit dengan tiga bahan dasar yang sudah pasti ada di rumah, yaitu gula, garam, dan air. Campurkan setengah sendok teh garam dan enam sendok teh gula ke dalam 4 gelas air. Minum larutan oralit selama beberapa kali dalam sehari sampai tubuh benar-benar pulih, Atau Anda dapat membeli oralit kemasan di apotek terdekat lalu dilarutkan dalam segelas air.

    2. Cuka sari apel

    cuka sari apel untuk obat batuk berdahak

    Cuka sari apel ternyata memberikan segudang manfaat untuk tubuh, termasuk menjadi obat alami dengan mengembalikan energi pada pasien tipes. Sifat asam dari bahan alami ini dapat membantu mengeluarkan panas tubuh sehingga mengurangi suhu tubuh secara perlahan. Kandungan mineralnya pun turut menggantikan mineral yang hilang karena diare.

    Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk menjadikan cuka sari apel sebagai obat alami menurunkan demam akibat tipes. Cara tersebut adalah:

    • Pertama, campurkan setengah sendok teh cuka sari apel dan sedikit madu dalam segelas air. Selanjutnya, minum larutan ini sebelum makan selama 5 sampai 7 hari.
    • Kedua, campurkan cuka sari apel dan air hangat dengan perbandingan 1:2. Rendam kain lap dalam cairan tersebut, peras, dan letakkan di dahi dan perut. Celupkan kembali saat kain lap sudah agak dingin dan ulangi sampai demam Anda turun.

    3. Bawang putih

    bawang putih mengobati kutu air

    Bahan alami yang satu ini sudah pasti ada di dapur Anda, bukan? Selain meningkatkan cita rasa masakan, bawang putih dapat Anda gunakan sebagai obat tipes alami. Pasalnya, sifat antimikroba pada bawang putih berguna untuk membilas racun berbahaya dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi meningkat. Kabar baiknya, proses pemulihan tipes pun semakin cepat.

    Anda bisa makan dua siung bawang putih saat perut kosong. Lakukan cara ini selama beberapa minggu hingga Anda merasa lebih baik. Selain itu, Anda juga bisa melakukan cara di bawah ini:

  • Campurkan setengah sendok teh bawang putih yang sudah dihancurkan, secangkir susu, dan empat gelas air
  • Rebus larutan tersebut hingga tersisa seperempatnya
  • Minum sebanyak 3 kali sehari
  • Penelitian yang dipublikasikan African Journal of Microbiology Research menyatakan bahwa bawang putih terbukti efektif menghambat berkembangan bakteri Salmonella typhii dan dapat digunakan sebagai obat tipes alami. Namun perlu dicatat, konsumsi bawang putih tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan bayi.

    4. Daun selasih (daun basil)

    Daun basil, atau lebih dikenal dengan daun selasih, adalah salah satu bahan alami yang efektif mengobati tipes. Daun selasih memiliki khasiat antibiotik dan antibakteri yang dapat menghambat bakteri Salmonella typhi dalam tubuh. Selain itu, bahan alami ini juga membantu menurunkan demam, menghangatkan perut, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara meraciknya pun cukup mudah.

    • Siapkan 20 helai daun selasih, 1 sendok teh jahe yang dihancurkan, dan 1 gelas air
    • Rebus semua bahan hingga larutan berkurang setengahnya
    • Tambahkan sedikit madu untuk menambah rasa manis
    • Minum larutan tersebut sebanyak 2 sampai 3 kali sehari hingga masa pemulihan

    5. Cengkeh

    manfaat cengkeh

    Kandungan minyak esensial pada cengkeh ternyata memiliki sifat antibakteri. Maka tidak heran bila cengkeh masuk ke dalam daftar bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tipes. Cengkeh dapat membantu mengurangi tingkat keparahan diare dan muntah yang disebabkan oleh tipes.

    Cara membuatnya pun mudah. Masukkan 5 sampai 7 kuncup cengkeh ke dalam air mendidih dan rebus hingga airnya tersisa setengah. Setelah larutan menjadi dingin, minum secara rutin di siang hari selama minimal satu minggu.

    6. Pisang

    manfaat pisang

    Kabar baik bagi Anda yang gemar mengonsumsi pisang. Ternyata mengonsumsi pisang setiap hari berkhasiat untuk mencegah penyakit tipes. Pisang mengandung pektin atau serat larut yang dapat menyerap cairan di usus sehingga menurunkan diare. Tidak hanya itu, kandungan kalium pada pisang berfungsi untuk menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare dan demam.

    Untuk mempercepat pemulihan demam tipes, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi 2 sampai 3 buah pisang setiap harinya. Selain itu, Anda juga bisa mencampurkan dua buah pisang dengan setengah cangkir yogurt dan satu sendok teh madu. Konsumsi campuran ini selama 2 sampai 3 kali setiap hari sampai masa pemulihan selesai.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan