Paparan zat kimia tertentu dalam lingkungan, seperti zat kimia dalam produk-produk pembersih rumah tangga atau produk perawatan pribadi, juga dapat menjadi penyebab haid cuma 2 hari tidak normal.
Paparan bahan kimia tertentu dapat mengganggu fungsi organ-organ dalam tubuh, termasuk organ-organ yang terlibat dalam produksi hormon reproduksi, seperti ovarium, kelenjar adrenal, dan kelenjar tiroid.
Gangguan fungsi organ ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan perubahan dalam siklus menstruasi.
Bahkan, beberapa bahan kimia dapat menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel dan mengganggu fungsi normal tubuh.
Stres oksidatif ini juga dapat memengaruhi produksi hormon dan siklus menstruasi.
7. Efek samping obat
Selain efek bahan kimia, beberapa obat, seperti kontrasepsi hormonal, obat pengatur hormon, atau obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati kondisi medis lainnya, dapat menyebabkan haid jadi cuma 2 hari.
Ketika keseimbangan hormon terganggu, ini dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan haid menjadi lebih pendek.
Obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau antibiotik tertentu juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau mual.
Gangguan pencernaan ini dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh yang pada gilirannya dapat memengaruhi produksi hormon dan siklus menstruasi.
Selain itu, pada beberapa orang, reaksi alergi atau sensitivitas terhadap obat tertentu mungkin terjadi.
Reaksi alergi atau sensitivitas ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang juga dapat memengaruhi produksi hormon dan siklus menstruasi.
8. Kehamilan
Meskipun jarang terjadi, haid yang hanya berlangsung 2 hari bisa menjadi tanda awal kehamilan, terutama jika ada perubahan siklus menstruasi secara keseluruhan.
Beberapa wanita mengalami haid saat hamil ketika janin menempel pada dinding rahim, yang disebut implantasi.
Kondisi ini terjadi sekitar seminggu setelah ovulasi, yang dapat dianggap sebagai ‘haid’ singkat.
Namun dalam beberapa kasus, perdarahan selama kehamilan dapat terjadi karena kondisi medis tertentu, seperti plasenta previa, ketuban pecah dini, atau masalah lain yang memengaruhi plasenta atau rahim.
Perlu diwaspadai bahwa haid cuma 2 hari yang disertai gejala lain, seperti nyeri panggul, dapat menandakan kehamilan ektopik, di mana telur yang dibuahi terletak di luar rahim.
Bahkan, perdarahan ringan ini terkadang juga dapat terjadi sebagai tanda-tanda awal kehamilan dini atau tanda keguguran yang sedang berlangsung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar