backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

4 Cara Mengatasi Kuku Kaki yang Menguning dan Mencegahnya Kambuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 25/01/2021

    4 Cara Mengatasi Kuku Kaki yang Menguning dan Mencegahnya Kambuh

    Kuku kaki yang menguning tentu bisa menurunkan kepercayaan diri Anda. Akibatnya, Anda pun sungkat memakai sandal atau sepatu yang memperlihatkan ujung kaki Anda. Jangan berkecil hati, kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan rutin. Apa saja cara mengatasi kuku kaki yang kuning? Mari baca ulasannya berikut ini.

    Cara mengatasi kuku kaki yang berubah jadi kuning

    Kuku kaki yang menguning adalah masalah yang umum dihadapi banyak orang. Kondisi yang mengubah penampilan kuku ini bisa disertai gejala ataupun tidak, bergantung masalah kesehatan yang mendasarinya. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda perlu tahu apa saja penyebabnya.

    Menurut American Association of Dermatology, kuku kaki yang menguning sering disebabkan oleh infeksi jamur. Selain berubah warna, infeksi ini menyebabkan kuku menebal dan mudah rapuh. Tidak hanya itu, perubahan warna kuku ini juga bisa disebabkan oleh penuaan dan keseringan mengecat kuku.

    Berdasarkan penyebabnya di atas, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kuku kaki kuning dan mencegahnya kembali terjadi, antara lain:

    1. Berhenti mengecat kuku

    kuku kuning akibat kuteks

    Cat kuku memang membuat kuku Anda jadi semakin cantik. Sayangnya, bila terlalu sering warna kuku bisa berubah jadi kekuningan. Saat memoles cat ke kuku kaki, zat pewarna bisa menodai lempeng kuku. Bisa juga terjadi karena cat kuku mengandung formaldehyde yang memengaruhi protein keratin di kuku.

    Bila Anda mencurigai cat kuku penyebabnya, hentikan pemakaian cat kuku. Untuk sementara biarkan kuku kaki Anda terbebas dari paparan bahan kimia dari cat kuku. Dengan begitu, protein keratin akan kembali bekerja dengan normal dan mengembalikan warna kuku Anda.

    2. Gunakan hidrogen peroksida dan baking soda

    natrium bikarbonat

    Untuk mengatasi kuku kaki yang kuning, Anda bisa memanfaatkan bahan alami yang ada di rumah. Contohnya, kombinasi antara hidrogen peroksida dan baking soda alias soda kue.

    Campurkan air hangat, soda kue, dan hidrogen peroksida. Rendam kaki Anda 5 hingga 10 menit. Dengan cara ini, kedua zat bisa meresap ke dalam kuku sehingga lebih ampuh mengurangi noda cat kuku.

    3. Minum obat antijamur

    Bila kuku kaki kuning disebabkan oleh infeksi jamur, cara mengatasi yang paling tepat adalah menggunakan obat antijamur. Biasanya dokter akan meresepkan ciclopirox 8% yang dioleskan pada kuku kaki seperti cat kuku.

    Selain ciclopirox, Anda juga bisa menggunakan claritromisin dosis 400 mg untuk memutihkan kuku kaki atau obat yang mengandung vitamin E, zink, kortikosteroid, dan vitamin D3.

    4. Oleskan minyak esensial

    manfaat minyak oregano

    Selain obat dokter, ada beberapa bahan alami berupa minyak esensial yang bisa membantu Anda mengatasi kuku kaki yang kuning. Pilihannya adalah minyak oregano dan tea tree oil.

    Kedua minyak tersebut bersifat antijamur dan antibakteri yang bisa menghentikan perkembangan jamur sehingga warna kuku kembali normal. Campurkan minyak oregano atau tea tree oil dengan minyak zaitun, kemudian oleskan pada kuku yang terkena.

    Tips mencegah kuku kaki berubah kuning kembali

    cara merawat kulit kaki

    Agar kuku tidak lagi menguning, Anda harus merawatnya. Tidak hanya sekali, tapi lakukan ini sebagai rutinitas. Merawat kuku dan kulit kaki agar tetap sehat, bisa dilakukan dengan cara:

    • Jangan terlalu keseringan sering cat kuku. Pertimbangkan untuk menggunakan cat kuku hanya pada acara-acara tertentu.
    • Jaga kulit dan kuku kaki Anda tetap bersih, contohnya memotong kuku secara teratur, menggunakan sandal di kamar mandi atau kolam renang, dan segera mengeringkan kaki jika basah.
    • Pakai sepatu yang ukurannya sesuai dan bersih. Jangan biarkan kaki Anda seharian menggunakan sepatu tertutup karena bisa membuat kaki lembap dan rentan infeksi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 25/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan