backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

5 Cara Menghilangkan Sel Kulit Mati di Kaki agar Lebih Cerah

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 08/01/2021

    5 Cara Menghilangkan Sel Kulit Mati di Kaki agar Lebih Cerah

    Bagi Anda yang jarang merawat kulit kaki, sudah banyak sel kulit mati yang menumpuk dan menyebabkan kulit hitam dan menebal di area tersebut. Bagaimana cara menghilangkan sel kulit mati agar warna kulit di kaki kembali cerah? Simak ulasan berikut.

    Begini cara menghilangkan sel kulit mati di kaki

    cara menghaluskan kulit kaki

    Menjaga kebersihan kulit kaki sama pentingnya dengan merawat kulit wajah. Kulit kaki yang tidak terawat tentu akan terlihat kusam, kering, pecah-pecah, dan tebal. 

    Meski begitu, Anda tidak perlu cemas. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kulit mati di kaki. Hal ini berfungsi mengembalikan warna kaki agar tampak cerah dan sehat. 

    1. Eksfoliasi

    Eksfoliasi adalah cara menghilangkan sel kulit mati pada tubuh dari lapisan luar kulit Anda. Cara ini dinilai dapat merawat kulit lebih baik, termasuk mengangkat sel kuli mati di kaki. 

    Meski begitu, eksfoliasi perlu dilakukan dengan hati-hati dan melihat dahulu bagaimana kondisi kaki sebelum melakukannya. 

    Eksfoliasi di kaki pun tersedia dalam berbagai jenis, seperti scrub kaki, menyikatnya, hingga menggunakan alat elektronik. 

    Scrub kaki

    Scrub kaki adalah cara mengangkat sel kulit mati di kaki yang cukup populer. Cara ini dilakukan dengan lulur khusus kulit kaki yang dapat diperoleh di toko atau membuat sendiri di rumah. 

    Anda bisa mencampurkan madu, air hangat, dan gula sebagai bahan scrub alami untuk kaki agar tampak lebih sehat. 

    Chemical peeling

    Selain scrub kaki, chemical peeling atau eksfoliator kimiawi juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan sel kulit mati pada tubuh, termasuk kaki. Metode yang satu ini biasanya hanya diperbolehkan dengan bantuan ahli dermatologi atau dokter kulit. 

    Hal ini dikarenakan chemical peeling memanfaatkan losion atau cairan encer yang mengandung berbagai jenis asam. Jenis asam ini membantu mengangkat sel kulit mati dan membentuk sel kulit baru yang sehat. 

    Contoh senyawa yang digunakan dalam eksfoliasi kimiawi, yaitu:

    Ketiga jenis bahan kimia tersebut bekerja dengan cara yang berbeda. Namun, asam yang telah disebutkan tersebut sama-sama memperbaiki warna dan tekstur kulit. 

    Mechanical exfoliation

    Bagi Anda yang ingin menghilangkan sel kulit mati di klinik kecantikan mungkin akan ditawari perawatan mechanical exfoliation.

    Cara mengangkat sel kulit mati yang satu ini menggunakan alat khusus yang disebut granular dan prosedur pengelupasan ini meliputi: 

    • mikrodermabrasi
    • microneedling
    • dermablading, dan
    • penggunaan sikat khusus. 

    Cara menghilangkan sel kulit mati pada tubuh ini lebih agresif, tetapi memperlihatkan tekstur kulit yang lebih halus dan merata. Bahkan, produk perawatan kulit diserap lebih baik dan dapat merangsang produksi kolagen bila dilakukan secara rutin. 

    2. Rendam kaki dengan larutan garam

    merendam kaki

    Selain eksfoliasi, cara lainnya untuk menghilangkan sel kulit mati di kaki adalah merendamnya dengan larutan garam khusus, yaitu garam epsom

    Beberapa dari Anda mungkin merasa sudah cukup ketika membersihkan kaki saat mandi. Faktanya, merendam kaki dengan campuran air dan garam epsom ternyata bisa membantu menghilangkan sel kulit mati. 

    Hal ini dikarenakan garam epsom mengurangi kelembapan dari kulit Anda, sehingga bakteri tidak lagi dapat bertahan hidup di kaki Anda. 

    Cara membuatnya

    • Larutkan 8 sdm dengan air hangat dalam bak atau ember besar
    • Rendam kaki selama 10 hingga 20 menit

    Anda juga bisa mengganti garam epsom dengan cuka. Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak disarankan merendam kaki ketika kulit terluka atau memiliki luka terbuka. Pasalnya, kulit yang terluka dan direndam oleh larutan tersebut dapat mengiritasi kulit Anda. 

    Bila Anda lebih suka mandi, cuci kaki secara menyeluruh dengan kain bersih dan pastikan untuk menggosok di antara jari-jari kaki. 

    3. Pakai pelembap

    Setelah eksfoliasi atau merendam kaki, sebaiknya selalu gunakan produk pelembap sebagai cara mengangkat sel kulit mati. Dilansir dari American Academy of Dermatology, cara ini menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat dan terhidrasi. 

    Sembari mengoleskan pelembap di kaki, lakukan pijatan ringan agar kaki lebih rileks dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. 

    4. Manfaatkan batu apung (pumice stone)

    Refleksi Kaki saat hamil

    Batu apung adalah jenis batu yang menyerupai seperti spons dan terbentuk selama pendinginan dan pemadatan lava cair. Lantas, apa hubungannya batu apung dengan cara menghilangkan sel kulit mati di kaki? 

    Sebenarnya, batu apung sering dimanfaatkan sebagai cara mengangkat sel kulit mati pada kulit tubuh yang kapalan. Penggunaan batu ini bertujuan untuk mengurangi tekanan atau gesekan yang dapat menyebabkan rasa sakit. 

    Cara menggunakannya

    • Rendam kaki dalam air sabun hangat selama 5 menit
    • Basahi batu apung
    • Gosokkan batu apung pada kulit kaki dengan lembut selama 2 – 3 menit
    • Bilas kaki dan batu setelah digunakan

    Selalu hati-hati ketika menggosokkan batu apung pada kulit kaki. Terlalu keras atau terlalu banyak kulit mati yang terangkat justru dapat menyebabkan luka dan infeksi. 

    5. Gunakan cuka apel

    Selain digunakan sebagai obat jerawat, cuka apel juga dapat digunakan untuk mengangkat sel kulit mati. Tidak hanya itu, cuka yang berasal dari sari apel ini dapat melembutkan kaki dan mengatasi tumit kaki pecah-pecah.

    Cara menggunakannya

    • Campurkan air dingin dan air cuka
    • Rendam kaki selama 10 menit
    • Gosokkan batu apung untuk hasil yang maksimal
    • Keringkan dengan handuk
    • Oleskan pelembap di kaki

    Merawat kulit kaki tentu penting mengingat ada banyak bakteri yang dapat menempel pada daerah tersebut. Dengan menjaga kebersihan kulit kaki, warna kaki pun tampak cerah dan terhindar dari masalah kulit

    Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 08/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan