Penyebaran penyakit menular di rumah sakit maupun institusi pelayanan kesehatan lainnya disebut sebagai infeksi nosokomial atau sering juga disebut sebagai infeksi rumah sakit. Ada juga satu istilah lain yang menggambarkan penularan penyakit baru pada pasien rawat inap, yaitu hospital acquired infection (HAI). Yang jadi pertanyaan selanjutnya, kok bisa, sih, tertular penyakit di rumah sakit? Bukannya rumah sakit adalah tempat yang (seharusnya) paling steril dari virus dan kuman penyebab penyakit?
Semua rumah sakit pada dasarnya memiliki prosedur pengendalian dan pencegahan penyebaran infeksi, dan setiap staf yang bekerja di sana akan diwajibkan untuk menerapkan setiap tindakan pencegahan guna menghindari infeksi. Namun, risiko infeksi memang tidak pernah sepenuhnya bisa terhindari. Meski terkesan bersih dan steril, rumah sakit sebenarnya merupakan sarang ideal bagi banyak penyakit menular yang mengintai setiap pengunjungnya.
Bakteri, jamur, dan virus menyebar terutama melalui kontak orang-ke-orang. Kasus tertular penyakit di rumah sakit juga muncul ketika ada keterlibatan tangan kotor, dan peralatan medis seperti kateter, mesin pernapasan, dan alat-alat rumah sakit lainnya. Itu sebabnya, penyebaran infeksi paling umum dan rentan terjadi di unit perawatan intensif (ICU), unit gawat darurat (UGD), dan bangsal tempat dokter menangani pasien dengan penyakit serius.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar