Berbagai jenis alkohol dapat menyebabkan gejala mabuk yang berbeda. Hal ini karena beberapa jenis minuman beralkohol memiliki konsentrasi congeners yang lebih tinggi, yaitu produk sampingan dari fermentasi pada beberapa alkohol.
Jumlah congeners paling tinggi ditemukan dalam anggur merah dan minuman beralkohol yang gelap seperti bourbon, brandy, wiski, dan tequila.
Sementara itu, minuman keras yang lebih jernih seperti rum, vodka, dan gin mengandung congeners lebih sedikit. Vodka hampir tidak mengandung congeners sama sekali. Maka, hangover karena minuman-minuman tersebut jarang terjadi atau tidak begitu parah.
Dalam sebuah penelitian, 33 persen dari orang yang minum bourbon melaporkan hangover yang parah dibandingkan dengan 3 persen dari orang yang minum vodka dalam jumlah yang sama.
Selain itu, menggabungkan berbagai minum alkohol yang mengandung congener berbeda dapat menyebabkan gejala hangover yang sangat parah.
3. Minum banyak air
Alkohol adalah diuretik, yang membuat Anda kencing lebih banyak saat minum alkohol dibandingkan minum air putih dalam jumlah yang sama. Untuk alasan ini, alkohol bisa menyebabkan dehidrasi.
Meskipun dehidrasi bukanlah penyebab utama hangover, kekurangan cairan dapat menyebabkan gejala seperti rasa haus, sakit kepala, kelelahan, dan mulut kering.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar