Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Rumah Sakit Universitas Basel di Swiss mengatakan, teh hijau bisa dijadikan sebagai sarana pengobatan yang menjanjikan dalam penanganan penyakit kognitif yang terkait dengan gangguan neuropsikiatri, seperti demensia dan Alzheimer.
Dalam studi ini, para peneliti melibatkan 12 responden laki-laki yang sehat dan meminta mereka meneguk minuman ringan yang mengandung beberapa gram ekstrak teh hijau sebelum mereka memecahkan tugas-tugas yang melibatkan kemampuan daya ingat.
Lalu, para peneliti menganalisis bagaimana cara teh hijau memengaruhi aktivitas otak seluruh responden dengan menggunakan magnetic resonance imaging (MRI). Hasilnya, diketahui terdapat peningkatan konektivitas antara lobulus parietalis superior kanan dan korteks frontal otak. Temuan saraf juga berkorelasi positif dengan peningkatan kinerja tugas para peserta.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar