Psoriasis tidak hanya terjadi di kulit kepala, tapi juga pada dahi, bagian belakang leher dan kepala, hingga belakang telinga.
Salah satu gejala awal dari psoriasis kulit kepala adalah rambut rontok dan kulit yang terasa gatal hingga mengeluarkan darah.
Tidak hanya itu, penyebab rambut rontok yang satu ini juga membuat kulit kepala kering dan menebal yang tentu dapat merusak rambut yang sehat.
Selain itu, gatal ini membuat Anda sering menggaruk kulit kepala. Akibatnya, helai rambut pun mengalami tarikan dan rontok.
3. Hipotiroidisme
Salah satu masalah hormon tiroid yang menjadi penyebab rambut rontok berlebihan adalah hipotiroidisme.
Hipotiroidisme adalah kondisi saat kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon metabolisme, serta pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Ketika produksi hormon tiroid terganggu, proses ini juga menghambat perkembangan akar rambut. Rambut pun akan rontok dan tidak digantikan dengan helai yang baru.
Kerontokan rambut akibat hipotiroidisme cenderung terjadi merata, bukan terpusat pada titik tertentu dan menyebabkan pola kebotakan.
4. Kekurangan gizi
Selain mengganggu kesehatan tubuh, kekurangan asupan gizi ternyata menjadi penyebab rambut rontok.
Sebagai contoh, kekurangan protein ternyata bisa berpengaruh terhadap kesehatan rambut.
Protein adalah zat pembangun utama tubuh, termasuk sel rambut. Bila asupan protein terlalu rendah, struktur rambut melemah dan pertumbuhan rambut ikut melambat.
Tidak hanya protein, kekurangan zat besi pun bisa membuat rambut mudah patah dan menipis.
Zat gizi untuk pertumbuhan rambut
- Protein.
- Zat besi.
- Zinc.
- Niacin.
- Vitamin C.
- Asam lemak.
- Selenium.
- Vitamin D.
- Vitamin A.
- Asam folat dan asam amino.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar