Sayangnya, bagian otak yang bertanggung jawab dalam memutuskan mana yang baik dan buruk ini belum sepenuhnya matang sampai anak berusia dua puluhan. Itu kenapa anak-anak dan remaja merupakan kelompok orang yang paling rentan terhadap pengaruh lingkungan, terutama yang tidak baik. Hal ini jugalah yang membuat anak dan remaja sering nekat berbuat sesuatu yang berisiko dan cenderung gegabah, bahkan yang berbahaya, tanpa pikir panjang. Lambat laun, dari awalnya sekali mencoba malah jadi sulit untuk berhenti.
Apa saja bahaya merokok pada anak dan remaja?
Anda mungkin sudah sangat familiar dengan slogan “merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan serta janin”. Peringatan ini tentu tidak hanya berlaku pada orang dewasa saja. Risiko kesehatan ini juga dapat menghampiri anak yang merokok. Tidak ada perbedaan risiko komplikasi antara perokok anak dan perokok dewasa.
Perokok yang mulai dari kecil maupun yang baru mulai saat lebih dewasa sama-sama berisiko terhadap penyakit jantung, saluran pernapasan, kanker, dan diabetes. Salah satu penyakit yang paling banyak ditimbulkan akibat kebiasaan merokok adalah kanker paru. Namun, hampir semua jenis kanker dapat disebabkan oleh rokok.
“Apa pun itu (komplikasi penyakit akibat merokok), risikonya akan tetap sama (di segala usia)”, ungkap dr. Sandra ketika ditemui tim Hello Sehat di Kuningan pada acara peluncuran program Young Health Program kolaborasi antara AstraZeneca dan Kemenkes RI, Selasa (14/8).
Meski begitu, ia melanjutkan bahwa semakin kecil usia (seseorang) saat mulai merokok, maka akan semakin banyak dan lama jangka waktu paparannya terhadap racun rokok. Maka, kemungkinan anak untuk terkena penyakit akibat rokok akan terjadi semakin cepat daripada yang baru mulai merokok saat sudah dewasa. Pada dasarnya, anak dan remaja yang merokok memiliki status kesehatan yang lebih buruk dibandingkan dengan yang tidak merokok.
Selain risiko penyakit kronis, kebiasaan merokok sejak kecil lambat laun juga bisa mengganggu kesehatan gigi dan mulut. Perokok yang mulai sejak usia anak-anak akan lebih cepat dan lebih banyak mengalami karang gigi, serta infeksi gusi dan mulut. Anak merokok juga dapat menimbulkan masalah pada otot dan tulang, yang akan menimbulkan banyak masalah pada usia tuanya nanti.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar