backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

7 Kebiasaan Sehat pada Malam Hari yang Sebaiknya Anda Lakukan

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 12/04/2022

    7 Kebiasaan Sehat pada Malam Hari yang Sebaiknya Anda Lakukan

    Kebiasaan hidup sehat memang bisa Anda lakukan di mana pun dan kapan pun. Akan tetapi, ada kebiasaan sehat pada malam hari yang dapat memberikan manfaat lebih daripada bila dilakukan pada siang hari. 

    Lantas, kebiasaan apa saja yang bisa Anda lakukan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

    Berbagai kebiasaan sehat saat malam hari

    Tidak semua kebiasaan hidup sehat akan memberikan manfaat maksimal bila Anda lakukan pada pagi maupun siang hari.

    Rachel Daniels, RD, pimpinan ahli gizi dari Virtual Health Partners, New York seperti dikutip dari Health menjelaskan bahwa malam hari merupakan waktu terbaik untuk menerapkan pola hidup sehat tertentu.

    Pada malam hari, tubuh memproduksi sel-sel dengan lebih optimal. Hal ini membantu proses pembaruan sel sehingga tubuh Anda makin sehat.

    Berikut merupakan beberapa kebiasaan hidup sehat yang lebih baik dilakukan saat malam hari.

    1. Mencuci muka dan mandi

    bahaya mandi malam hari

    Setelah seharian beraktivitas, yang ada dalam pikiran Anda mungkin hanyalah kasur dan tidur nyenyak. Padahal, menjaga kebersihan diri dengan cuci muka dan mandi juga tak kalah penting.

    Mencuci muka dan mandi pada malam hari akan membuat tubuh jauh lebih bersih dan sehat. Pasalnya, kotoran yang menempel pada rambut dan kulit akan terbilas hingga bersih.

    Rutin mencuci muka juga memaksimalkan proses peremajaan kulit. Alhasil, kulit wajah akan terbebas dari bakteri penyebab jerawat dan membuat Anda tampak awet muda.

    Meski begitu, studi dari Sleep Medicine Reviews (2019) menyarankan Anda untuk mandi malam hari satu hingga dua jam sebelum tidur.

    Gunakanlah air hangat daripada air dingin agar suhu badan tidak turun secara drastis sehingga mengganggu kualitas tidur Anda.

    2. Menyisir rambut

    Rambut kusut merupakan salah satu masalah yang sering terjadi saat bangun tidur. Itulah sebabnya, Anda dianjurkan untuk menyisir rambut sebelum tidur.

    Meluangkan beberapa menit untuk menyisir rambut sebelum tidur bisa membantu mencegah rambut kusut saat bangun tidur. 

    Dengan begitu, rambut akan lebih mudah diatur dan lebih sedikit rambut yang rusak. Anda juga bisa menghemat waktu untuk merapikan rambut sebelum mulai beraktivitas.

    3. Mengoleskan losion

    Kebanyakan orang lebih rajin mengoleskan body lotion pada pagi hari untuk menjaga kulitnya dari paparan sinar matahari.

    Tidak ada salahnya mengoleskan losion sebagai kebiasaan sehat pada malam hari, terutama jika Anda menggunakan losion mengandung retinoid yang bisa rusak saat terkena sinar UV.

    Retinoid merupakan bahan aktif pada skincare yang mendorong pembentukan kolagen dalam kulit. Penggunaan losion secara rutin menjadikan kulit kenyal, lembap, dan lebih sehat.

    Dengan memakai night lotion pada malam hari, kulit Anda bisa menyerap manfaat retinoid secara maksimal tanpa membuangnya sia-sia akibat paparan sinar UV.

    4. Memakai obat kumur

    obat kumur antiseptik

    Selain menyikat gigi, memakai obat kumur mungkin jadi bagian dari kebiasaan hidup sehat pada malam hari yang sebaiknya Anda lakukan.

    Berkumur dengan obat kumur pada malam hari memberikan perlindungan ekstra bagi rongga mulut yang memproduksi lebih sedikit air liur ketika Anda tidur.

    Dengan penggunaan rutin, obat kumur bisa membantu menyingkirkan bakteri penyebab bau mulut dan kerusakan gigi yang berasal dari sisa makanan di sela-sela gigi.

    5. Makan yoghurt

    Terdapat beragam manfaat yoghurt bagi kesehatan, di antaranya membantu melancarkan sistem pencernaan dan menjaga kekebalan tubuh sepanjang malam. 

    Di samping itu, kandungan protein pada yoghurt bisa membantu proses perbaikan otot tubuh yang rusak setelah seharian beraktivitas.

    Sebuah penelitian dalam Journal of Medicinal Food (2015) bahkan menjelaskan bahwa yoghurt sebagai produk olahan susu mungkin bisa meningkatkan kualitas tidur.

    Pada studi terhadap tikus tersebut, kandungan melatonin dan triptofan dalam susu sapi terbukti mampu meningkatkan rasa kantuk sehingga membantu Anda tidur lebih nyenyak.

    6. Olahraga

    latihan pendinginan setelah olahraga

    Sebetulnya, olahraga pagi atau malam hari sama-sama baik untuk kesehatan. Namun, olahraga malam justru memberikan manfaat lebih dibandingkan olahraga pagi.

    Saat Anda tidur, pernapasan cenderung lebih pendek sehingga jumlah oksigen dalam tubuh jadi lebih sedikit. Untuk mendapatkan lebih banyak pasokan oksigen, Anda bisa rutin berolahraga pada malam hari.

    Luangkan waktu sekitar 15–20 menit untuk melakukan olahraga ringan sebelum tidur, misalnya dengan berjalan kaki atau latihan pernapasan. 

    Hal ini dapat membantu mengalirkan oksigen ke sel-sel tubuh dan menjaganya tetap sehat.

    7. Memakai antiperspiran

    Meski bikin tubuh makin segar, pemakaian deodoran dan antiperspiran punya fungsi berbeda. Antiperspiran menghambat keluarnya keringat, sedangkan deodoran mencegah bau badan.

    Para ahli umumnya merekomendasikan untuk memakai antiperspiran pada ketiak sebelum tidur.

    Pada malam hari, tubuh akan berkeringat lebih sedikit. Menggunakan antiperspiran pada malam hari justru lebih efektif mengendalikan keringat dibandingkan pada siang hari. 

    Hal ini karena bahan0bahan dalam antiperspiran bisa masuk ke pori-pori kulit dengan lebih mudah dan melindungi tubuh dari keringat berlebih secara maksimal.

    Sebetulnya, sah-sah saja bila Anda ingin melakukan kebiasaan hidup sehat ini pada pagi hari. 

    Namun, kalau Anda ingin meraup manfaatnya dengan lebih maksimal, yuk, ubah kebiasaan hidup sehat ini dengan melakukannya pada malam hari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 12/04/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan