2. Tidak mengganti pembalut setelah memakai berjam-jam
Salah satu cara memakai pembalut yang aman adalah menggantinya dalam kurun waktu tertentu. Normalnya, Anda perlu mengganti pembalut setiap 3—4 jam sekali.
Ini termasuk jika darah yang keluar hanya sedikit atau Anda menggunakan pembalut dengan daya ultra serap yang super.
Namun, jika darah menstruasi sedang keluar banyak-banyaknya, Anda perlu mengganti pembalut lebih sering dari waktu tersebut untuk menghindari kebocoran.
Pembalut yang “penuh” dan dibiarkan terlalu lama akan membuat vagina menjadi lembap. Vagina yang lembap akan menjadi tempat bakteri serta jamur berkembang biak.
Bakteri tersebut bisa menyebabkan gatal, terasa seperti terbakar, kemerahan dan/atau bengkak, keputihan tidak normal, hingga kulit melepuh akibat iritasi atau infeksi pada vagina.
3. Tidak membersihkan vagina saat mengganti pembalut
Banyak wanita yang menjadi malas dan enggan membersihkan vagina saat menstruasi. Kebanyakan dari mereka memilih membersihkannya saat menstruasi usai.
Jelas ini merupakan kebiasaan atau cara memakai pembalut yang salah. Melansir CDC, menjaga kebersihan vagina saat menstruasi bisa membantu mencegah infeksi, mengurangi bau vagina, serta membuat Anda tetap nyaman.
Agar tetap bersih, Anda disarankan untuk membilas area miss v dengan air sebelum menggunakan pembalut yang baru. Usaplah dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya.
Anda pun tidak disarankan untuk membersihkan vagina dengan sabun. Sebab, hal ini dapat mengubah pH vagina dan menyebabkan infeksi jamur atau vaginosis bakterialis.
Setelah membersihkan vagina, jangan lupa untuk mengeringkannya sebelum memakai pembalut kembali. Hal ini untuk menghindari bakteri dan jamur berkembang biak.
Bagaimana cara memakai pembalut yang benar?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar