backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Operasi Bibir Sumbing

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 15/01/2024

Operasi Bibir Sumbing

Operasi bibir sumbing merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk memperbaiki kelainan pada struktur bibir yang terkena sumbing. Bibir sumbing termasuk satu dari beberapa jenis cacat lahir bawaan pada bayi.

Lantas, bagaimana prosedur operasi bibir sumbing pada bayi baru lahir maupun anak? Simak informasinya melalui ulasan berikut.

Apa itu operasi bibir sumbing?

Operasi bibir sumbing adalah pembedahan yang dilakukan untuk mengatasi kelainan pada struktur bibir sumbing. 

Bibir sumbing adalah kelainan bawaan yang terjadi ketika jaringan yang membentuk bibir tidak sepenuhnya berkembang selama kehamilan, sehingga menyebabkan celah atau pembelahan pada bibir. 

Kelainan ini dapat membuat bayi sulit berbicara dan kesulitan menelan makanan.

Nah, prosedur operasi bibir sumbing dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini dan mencegah terjadinya komplikasi. 

Apa tujuan operasi bibir sumbing?

usg janin bibir sumbing

Operasi bibir sumbing adalah pengobatan paling utama untuk menyatukan kembali celah bibir yang terbentuk pada mulut bayi.

Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki celah pada bibir dan langit-langit yang terbentuk.

Dengan begitu, fungsi otot pada bagian wajah ini bisa bekerja dengan seharusnya dan penampilan wajah juga menjadi normal.

Melansir dari Mayo Clinic, bukan hanya untuk mengembalikan kondisi fisik wajahnya, operasi bibir sumbing juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan makan, berbicara, dan mendengar anak secara normal.

Tidak hanya itu, operasi celah bibir pada bayi baru lahir dan anak juga bisa membantu mencegah gangguan pertumbuhan gigi.

Pasalnya, anak dengan langit-langit sumbing berisiko mengalami penumpukan cairan pada telinga bagian tengah. Hal ini bisa menyebabkan infeksi telinga dan bahkan gangguan pendengaran bayi.

Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memeriksakan telinganya sekali atau dua kali per tahun.

Apakah bibir sumbing bisa kembali normal?

Pada umumnya, operasi bibir sumbing dapat memberikan hasil yang sangat baik dalam meningkatkan fungsi bibir dan meningkatkan estetika. Namun, hasil yang optimal mungkin tidak selalu mencakup fungsi yang ‘normal’ seperti anak pada umumnya. Sebab dalam beberapa kasus, pasien mungkin masih memiliki perbedaan kecil atau tanda-tanda bekas yang dapat terlihat.

Kapan sebaiknya anak menjalani operasi bibir sumbing?

Perlu diperhatikan bahwa kondisi kesehatan setiap bayi berbeda. Namun, lebih baik operasi bibir sumbing dilakukan sebelum berusia 1 tahun.

Lebih tepatnya, operasi ini sebaiknya dilakukan saat bayi berusia 3 bulan hingga usia 6 bulan.

Jika bayi juga mengalami langit-langit sumbing, operasi perbaikan bisa dilakukan kemudian pada usia 10 bulan hingga usia 12 bulan.

Perbaikan langit-langit ini dilakukan dengan menghubungkan otot lunak pada langit-langit dan mengatur jaringan untuk menutup celah.

Apa persiapan yang perlu dilakukan sebelum operasi bibir sumbing?

Dokter spesialis penyakit dalam

Sebelum menjalani operasi bibir sumbing, nantinya dokter akan menjelaskan secara detail kepada orangtua seputar persiapan, prosedur yang akan dilakukan, serta risiko yang mungkin akan terjadi. 

Pada 2 minggu sebelum operasi, dokter akan meminta orangtua untuk tidak memberikan obat, seperti aspirin atau ibuprofen, guna mencegah terjadinya perdarahan setelah menjalani prosedur operasi sumbing. 

Sementara pada 1 minggu sebelum anak menjalani tindakan ini, perawat akan meninjau riwayat kesehatan anak melalui pertanyaan mendetail seputar kesehatannya. 

Beberapa pertanyaan ini mencakup penyakit yang baru saja diderita, alergi obat tertentu, serta riwayat operasi sebelumnya. 

Nantinya, pasien juga akan menjalani serangkaian tes darah dan pemeriksaan lainnya untuk memastikan bahwa kondisi kesehatannya memungkinkan untuk menjalani prosedur ini. 

Tepat 8 jam sebelum operasi sumbing, dokter atau perawat akan memberitahu orangtua untuk menghentikan pemberian ASI atau susu formula.

Meski demikian, si Kecil masih bisa mendapatkan cairan 2 jam sebelum operasi, seperti air putih. 

Berapa biaya untuk operasi bibir sumbing?

Perkiraan biaya operasi bibir sumbing pada bayi baru lahir dan anak bisa berbeda-beda. Perbedaan biaya operasi ini biasanya ditentukan oleh tindakan yang dilakukan dokter, konsultasi dokter, dan tambahan lainnya. Jadi, silahkan konsultasikan lebih lanjut untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai pembedahan bibir sumbing.

Seperti apa prosedur operasi bibir sumbing?

Berikut ini adalah beberapa prosedur operasi sumbing secara umum. Namun, perlu diingat kembali penanganan untuk kasus bibir sumbing pada bayi dan anak tidak selalu sama. 

Nantinya, operasi ini akan disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan yang dialami oleh si Kecil. 

Pasien bibir sumbing mungkin membutuhkan setidaknya satu hingga dua kali pembedahan.

Supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa tahapan prosedur operasi sumbing yang dapat dilakukan. 

1. Operasi perbaikan celah bibir

Operasi perbaikan celah bibir merupakan jenis operasi bibir sumbing tahap pertama.

Pembedahan ini umumnya dilakukan minimal pada anak usia 3 bulan yang mengalami bibir sumbing.

Mula-mula bayi akan dibius terlebih dahulu sehingga celah pada bibir bisa diperbaiki.

Selama 1—2 jam, dokter akan melakukan operasi dengan menyatukan celah bibir dan menutupnya dengan jahitan.

Begitu operasi selesai, si Kecil dianjurkan untuk rawat inap dulu selama 1 sampai 2 hari setidaknya sampai jahitannya pulih.

Ya, bayi dan anak memang akan memiliki sedikit bekas luka pada bibirnya.

Namun tenang dulu, ada ahli bedah yang akan membantu menyamarkan bekas luka sehingga bibir anak akan tampak senormal mungkin.

2. Operasi perbaikan celah langit-langit mulut

Setelah operasi perbaikan celah bibir selesai, dokter akan melakukan operasi tahap dua berupa perbaikan celah langit-langit mulut.

Jenis operasi ini biasanya dilakukan pada anak usia 6—12 bulan.

Pada operasi ini, dokter akan menutup celah sekaligus mengatur otot pada lapisan langit-langit mulut anak.

Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 2 jam sampai benar-benar selesai.

Sama seperti operasi tahap pertama, si Kecil dianjurkan untuk rawat inap selama 1—3 hari sampai kondisi kesehatannya benar-benar pulih.

Bedanya, bekas jahitan operasi ini tidak terlalu tampak dari luar karena dilakukan pada bagian dalam mulut.

3. Operasi bibir sumbing tambahan

Pada beberapa kasus, anak yang mengalami bibir sumbing membutuhkan pembedahan tambahan.

Hal ini tergantung dari kebutuhan masing-masing pasien dan seberapa parah efek bibir sumbing yang dialaminya.

Sejumlah operasi untuk menangani celah pada bibir tambahan tersebut meliputi berikut ini.

  • Operasi cangkok tulang, untuk memperbaiki celah pada gusi, menstabilkan rahang atas, dan memudahkan pertumbuhan gigi permanen. Biasanya ini dilakukan pada anak usia 8—12 tahun. 
  • Pharyngoplasty, operasi tambahan bibir sumbing untuk membantu memperbaiki kemampuan anak dalam berbicara.
  • Rhinoplasty, operasi untuk memperbaiki bentuk hidung anak agar menjadi lebih sempurna. Hal ini dilakukan karena celah pada bibir sumbing juga akan memengaruhi bentuk hidung si Kecil. 
  • Operasi perbaikan rahang, ini bisa membantu membuat tampilan rahang jadi lebih baik sehingga dapat melancarkan fungsi rahang.
  • Operasi saluran telinga, untuk mencegah penumpukan cairan telinga yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada anak.

Apa yang terjadi setelah operasi bibir sumbing?

ketika anak sakit parah

Setelah menjalani operasi ini, anak akan dipindahkan ke ruang perawatan untuk menjalani pemulihan. 

Biasanya, selama 1 atau 2 hari, si Kecil akan merasakan nyeri. Ini adalah hal yang normal dan biasanya perawat akan memberikan obat pereda nyeri. 

Nantinya, dokter juga akan memberikan informasi seputar cara perawatan luka, ini termasuk cara membersihkan dan cara menggantikan perban sesuai jadwal yang ditentukan. 

Selama beberapa hari pertama setelah operasi, mungkin akan ada sedikit darah pada air liurnya dan akan mengeluarkan ingus lebih banyak . 

Selama masa pemulihan, dokter akan memberikan izin untuk memberikan ASI atau susu formula kepada si Kecil

Namun, bila tidak memungkinkan untuk mendapatkan ASI secara langsung dari ibu, perawat akan memberikan botol yang memiliki desain khusus untuk memudahkan anak.

Adakah efek samping yang mungkin timbul dari operasi bibir sumbing?

Sama seperti pembedahan lainnya, operasi ini juga memiliki efek samping. Efek samping tersebut bisa berupa perdarahan, infeksi, dan bekas luka.

Bahkan, bayi atau anak juga bisa mengalami gangguan sementara atau permanen pada saraf, pembuluh darah, maupun struktur tubuh lainnya.

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter untuk mendapatkan saran jenis operasi celah pada bibir yang tepat untuk bayi atau anak.

Selain operasi, anak juga akan diberikan perawatan lanjutan lainnya berupa terapi bicara dan perawatan kesehatan gigi dan mulut.

Tujuannya supaya anak dapat kembali berbicara dengan lancar dan mampu beradaptasi dengan baik setelah menjalani operasi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 15/01/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan