backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ambeien Pecah

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 21/08/2023

Ambeien Pecah

Ambeien alias wasir dapat menimbulkan nyeri yang mengganggu aktivitas. Pada beberapa kasus, ambeien dapat pecah. Kondisi ini membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak berujung pada komplikasi. Penting juga mengetahui penyebab dan tanda-tandanya.

Apa itu ambeien pecah?

Ambeien pecah adalah ambeien luar yang pecah dan menimbulkan perdarahan. Ambeien luar (hemoroid eksternal) sendiri merupakan pembengkakan pembuluh darah di kulit luar lubang anus.

Kondisi ini bisa terjadi akibat mengejan terlalu keras atau duduk terlalu lama di toilet, sehingga memberi tekanan yang akhirnya menghambat aliran darah.

Hemoroid eksternal diperkirakan seukuran bisul kecil. Karena menonjol keluar, pembengkakan pembuluh darah ini rentan pecah ketika bokong tertekan.

Tanda dan gejala ambeien pecah

mitos ambeien

Wasir yang pecah ditandai dengan gejala khas, yakni terjadinya perdarahan. Perdarahan dari ambeien yang pecah ini dapat berlangsung selama beberapa detik hingga menit.

Namun, normalnya ambeien yang keluar darah tidak akan terus berlangsung lebih dari 10 menit. Perdarahan mungkin akan kembali terjadi ketika Anda melakukan aktivitas tertentu yang menekan bokong.

Selain ditandai dengan adanya darah, hemoroid yang pecah juga akan disertai gejala berikut ini.

  • Anus sakit, terutama ketika Anda duduk atau melakukan aktivitas dengan banyak gerakan.
  • Anus terasa panas terbakar disertai rasa gatal.
  • Adanya darah berwarna merah terang di permukaan luar feses.
  • Setiap orang mungkin saja mengalami gejala ambeien yang berbeda, bahkan mengalami gejala lain yang tidak disebutkan di atas.

    Bila Anda melihat BAB berdarah dan feses berwarna lebih gelap, kemungkinan besar itu bukan pertanda ambeien pecah, melainkan kanker usus besar atau kanker anus.

    Kapan harus periksa ke dokter?

    Berikut beberapa kondisi yang menjadi tanda bahwa Anda harus segera ke dokter.
    • Warna feses berubah disertai dengan perubahan kebiasaan buang air besar.
    • Rasa nyeri di anus disertai perut mual dan muntah.
    • Mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
    • Terjadi demam, pusing, dan sakit kepala.
    • Mengalami perdarahan dubur yang berlangsung selama lebih dari 10 menit.

    Penyebab ambeien pecah

    Penyebab benjolan wasir pecah tidak berbeda jauh dengan ambeien tipe lain. Mengutip penjelasan dari Mayo Clinic, di bawah ini beberapa hal yang menyebabkan munculnya ambeien.

    • Mengejan. Mengejan memberikan tekanan besar pada pembuluh darah sehingga bisa menyumbat aliran darah. Ini sering kali terjadi saat Anda sembelit atau diare kronis.
    • Duduk terlalu lama. Kebiasaan ini bisa memberi tekanan pada pembuluh darah di anus. Sama efeknya seperti mengejan.
    • Kehamilan. Kondisi ini mengubah kadar hormon, sirkulasi darah, dan pembesaran rahim yang dapat menekan pembuluh darah di sekitar anus.
    • Kurang serat. Serat bisa mengencerkan feses. Kekurangan serat dapat membuat feses jadi keras, menyebabkan sembelit, membuat Anda mengejan lebih keras.

    Komplikasi ambeien pecah

    Di bawah ini beberapa komplikasi yang bisa Anda alami akibat wasir pecah.

    • Iritasi dan nyeri. Ambeien yang pecah dan tidak kunjung diobati bisa menimbulkan risiko iritasi yang terasa sakit saat duduk atau buang air besar.
    • Fibrosis. Kondisi munculnya jaringan parut pada bukaan anus.
    • Abses. Pembentukan abses berisi nanah bisa terjadi akibat luka yang terinfeksi dengan bakteri dan kuman.
    • Anemia. perdarahan yang berkepanjangan akibat ambeien pecah bisa menyebabkan penyakit anemia.

    Diagnosis ambeien pecah

    Untuk mendiagnosis ambeien pecah, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dari melihat tanda dan gejala yang dialami pasien.

    Apabila dokter melihat pendarahan, rasa sakit pada pasien, benjolan yang lebih besar, dan kemerahan di sekitar anus, dokter dapat menduga penyebab ambeien pecah.

    Pengobatan ambeien pecah

    Bila wasir pecah, segera periksakan diri ke dokter. Nantinya, dokter bisa memberikan penanganan medis berikut ini.

    1. Mengobati perdarahan

    Dokter dapat memberikan resep obat untuk menghentikan perdarahannya, menutup luka, sekaligus untuk mengurangi gejalanya.

    2. Obat gatal

    Guna menghentikan rasa gatal yang berlebih, dokter akan meresepkan kombinasi salep obat hidrokortison dan mupirocin untuk dipakai setiap 10 menit sekali.

    Cara memakainya, Anda cukup larutkan salep ambeien dengan air dan usapkan campuran tersebut dengan tisu bersih nonalkohol pada bagian anus.

    3. Operasi wasir

    Untuk kasus perdarahan berat, solusi penanganannya adalah operasi ambeien.

    Prosedur ligasi pita karet dan skleroterapi efektif mengendalikan perdarahan dan memperkecil kemungkinan ambeien kambuh.

    Ada juga prosedur hemoroidektomi untuk mengangkat benjolan ambeien.

    Selama pengobatan, jaga kebersihan tubuh Anda, khususnya sekitar luka di anus supaya tidak terinfeksi bakteri atau kuman.

    Pencegahan ambeien

    makanan untuk yang punya endometriosis

    Wasir dapat disembuhkan, tapi dapat juga kambuh kembali. Jika wasir kambuh, ada kemungkinan pembuluh darah yang membengkak semakin parah dan pecah.

    Oleh karena itu, tindakan pencegahan ambeien agar tidak kambuh sangat diperlukan.

    Berikut ini ada beberapa langkah tepat untuk mencegah ambeien kembali kambuh.

    • Meningkatkan asupan makanan berserat. Anda bisa mendapatkan serat dari sayur, buah, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
    • Konsumsi suplemen, seperti psyllium (Metamucil) atau methylcellulose (Citrucel). Namun, konsultasikan lebih dahulu sebelum minum suplemen ini.
    • Rajin minum air putih. Air membantu kerja serat dalam melunakkan feses. Jumlah air yang dianjurkan adalah 8 gelas per hari.
    • Hindari berlama-lama duduk di toilet, contohnya bermain ponsel sambil BAB.
    • Aktif bergerak dan rutin olahraga. Malas bergerak dan menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk bisa jadi penyebab wasir pecah.

    Bila Anda masih memiliki pertanyaan seputar pencegahan dan pengobatan wasir, konsultasikan kepada dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 21/08/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan