Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari makanan-makanan tersebut untuk menurunkan risiko kanker prostat. Di sisi lain, pilihlah makanan pencegah kanker prostat yang mengandung rendah lemak atau yang mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega-3.
Adapun kandungan asam lemak omega-3 dapat Anda temukan di beberapa makanan, seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat. Selain itu, Anda pun sebaiknya menghindari suplemen kalsium dan mengurangi makanan berkalsium tinggi, seperti susu, sebagai salah satu cara untuk mencegah kanker prostat.
2. Perbanyak makan sayuran dan buah
Selain lemak sehat, Anda pun perlu mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini mengandung nutrisi, vitamin, dan serat tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh, yang secara tidak langsung dapat menjadi pencegah kanker prostat.
Adapun salah satu jenis sayuran yang baik untuk mencegah kanker, yaitu dari keluarga cruciferous. Dikutip dari National Cancer Institute, sayuran ini kaya akan nutrisi, seperti karotenoid, vitamin C, E, dan K, folat, serta mineral.
Selain itu, sayuran ini juga mengandung sekelompok zat yang dinamakan glucosinolates, yang bisa memberikan efek antikanker. Jenis sayuran cruciferous yang perlu Anda konsumsi sebagai cara mencegah kanker prostat yaitu pokcoy, brokoli, kubis, kembang kol, lobak, dan selada air.
Selain dari keluarga cruciferous, Anda pun perlu memperkaya nutrisi dari sayuran dan buah lainnya. Salah satunya yang baik dikonsumsi, yaitu tomat. Tomat mengandung salah satu zat antioksidan, yaitu likopen, yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat.
3. Minum teh hijau dan susu kedelai
Beberapa penelitian menyebut, protein dalam kedelai yang disebut isoflavon telah terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat, dengan menurunkan kadar PSA (protein specific antigen) di dalam tubuh. Anda bisa mendapat manfaat tersebut dengan mengonsumsi susu kedelai atau makanan mengandung kedelai lainnya, seperti tahu atau tempe.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar