backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Fordyce Spot, Bintik Kecil yang Bisa Muncul di Mulut dan Area Genital

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 05/09/2022

    Mengenal Fordyce Spot, Bintik Kecil yang Bisa Muncul di Mulut dan Area Genital

    Pernahkah saat Anda bercukur atau mandi menemukan adanya bintik-bintik kecil mirip kutil di area kelamin? Kebanyakan kasus kutil kelamin memang terkait dengan gejala penyakit menular seksual. Namun, jika kutil muncul padahal Anda belum pernah berhubungan seks sebelumnya bisa jadi itu merupakan Fordyce spot. Apa itu Fordyce spot dan berbahayakah kondisi ini?

    Apa itu Fordyce spot?

    Menurut laporan sebuah penelitian terbitan jurnal Clinical Case Reports and Reviews, sebanyak 70-80% orang dewasa memiliki bintik-bintik kecil mirip kutil di kelamin mereka.

    Jika Anda belum pernah berhubungan seks, satu-dua benjolan putih kekuningan yang tampak di permukaan kulit alat kelamin mungkin menandakan Fordyce spots.

    Fordyce spot adalah munculnya bintik putih pada kulit yang masih tergolong normal, tidak menyakitkan, dan tidak berbahaya. Kondisi ini mayoritas sering ditemukan pada orang dewasa.

    Anda tak perlu khawatir karena kutil yang muncul juga tidak ada hubungannya dengan penyakit, infeksi, atau kondisi medis tertentu. Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab munculnya bintik-bintik Fordyce.

    Namun, perkembangan bintik ini diduga ada kaitannya dengan perubahan hormon tubuh. Bahkan, sebenarnya bintik Fordyce ini sudah muncul di kulit kelamin sejak Anda lahir.

    Hanya saja, baru akan terlihat jelas saat masuk masa pubertas atau tepatnya ketika perubahan hormon tubuh mulai memperbesar ukuran kutil di kelamin.

    Fordyce spot lebih sering ditemukan pada pria

    Masih dari laporan penelitian dalam jurnal Clinical Case Reports and Reviews, pria dua kali lebih mungkin mengalami Fordyce spot dibanding wanita.

    Selain itu, kemunculan bintik-bintik ini juga lebih sering terjadi pada orang yang memiliki jenis kulit berminyak.

    Dalam beberapa kasus, bintik-bintik Fordyce bisa muncul di sekitar mulut sebagai tanda hiperlipidemia, yaitu peningkatan kadar lemak dalam darah yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

    Ditambah lagi, sebuah studi dari Journal of Medical Case Reports menuturkan bahwa Fordyce spot ditemukan pada pasien dengan kanker kolorektal atau usus besar.

    Bagaimana cara mengenali tanda-tanda Fordyce spot?

    Bintik Fordyce cenderung berdiameter kecil, sekitar 1-3 milimeter yang tersebar di beberapa titik. Namun, kadang bintik Fordyce juga bisa berkerumun di satu titik saja.

    Warna bintik tersebut pun bervariasi bisa putih, kuning cerah, atau menyerupai warna kulit. Apabila Fordyce spot ditemukan di area kelamin, warnanya bisa tampak kemerahan.

    Jika Anda menarik area kulit di sekitarnya, bintik Fordyce akan terlihat lebih jelas. Selain di alat kelamin, kondisi ini ternyata juga bisa muncul di bagian pinggir bibir atau bagian dalam bibir dan pipi.

    Karena ukurannya yang sangat kecil, Fordyce spot terkadang tidak dapat terdeteksi secara langsung. Keberadaan bintik ini juga tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal.

    Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, bintik Fordyce yang terletak di penis bisa berdarah saat melakukan hubungan seks.

    Adakah kondisi kesehatan lain yang ditandai dengan kutil?

    Meski terbilang kondisi yang normal dan tidak berbahaya, tetapi ada beberapa masalah kulit yang dapat muncul serupa dengan Fordyce spot, dii antaranya:

    1. Kista milia

    Kista milia adalah benjolan-benjolan kecil putih yang muncul sebagai gerombolan pada kulit. Biasanya, benjolan akan muncul di area wajah.

    Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kista milia timbul di area kelamin.

    2. Kista epidermoid

    Sama dengan kista milium, tetapi kista epidermoid ini tidak muncul di area wajah, melainkan ada di bawah kulit Anda.

    3. Sebaceous hyperplasia

    Sebaceous hyperplasia adalah kondisi pembesaran kelenjar sebaceous yang dapat menyebabkan benjolan kecil lunak pada kulit.

    4. Karsinoma sel basal

    Kondisi ini merupakan sejenis kanker kulit yang bisa muncul sebagai benjolan, ruam merah, atau pertumbuhan jaringan kulit lainnya.

    5. Gejala penyakit menular seksual

    Kutil bisa jadi merupakan gejala penyakit menular seksual lainnya.

    Fordyce spot yang muncul di area genital kelamin bentuknya kerap serupa dengan gejala kutil kelamin tanda penyakit menular seksual, misalnya yang disebabkan oleh infeksi virus HPV.

    Cara menangani kutil di kelamin tanda Fordyce spot

    Meski tidak berbahaya, beberapa orang mungkin yang merasa terganggu dengan kemunculan kutil di kelamin tanda Fordyce

    Terlebih jika bintik tersebut muncul di bagian wajah, rasanya bisa lebih tidak nyaman karena tampak mengganggu penampilan. 

    Nah, jika hal tersebut menjadi masalah, Anda bisa berkonsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan.

    Beberapa perawatan yang biasanya direkomendasikan dokter untuk menghilangkan atau mengurangi bintik-bintik Fordyce adalah:

    • Operasi mikro punch
    • Electrodesiccation
    • Perawatan laser
    • Perawatan topikal

    Penting untuk diingat, sebaiknya jangan coba untuk memencet bintik-bintik tersebut jika Anda tak mau berurusan dengan infeksi kulit yang bisa merepotkan dan meninggalkan bekas luka.

    Anda dapat membersihkan kulit yang bermasalah dengan air hangat dan sabun lembut, tetapi hindari menggosoknya terlalu keras.

    Kulit di area genital dan wajah sangat sensitif sehingga gosokan yang terlalu kencang dapat menyebabkan masalah, seperti ruam atau iritasi.

    Perlukah ke dokter jika mengalami kondisi ini?

    Bintik Fordyce adalah kondisi kulit yang normal dan bukan disebabkan oleh penyakit apa pun. Bahkan, dalam banyak kasus, bintik-bintik tidak terlihat.

    Namun, jika Anda merasa ada yang aneh dari kemunculan bintik di kelamin atau di sekitar wajah Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan hal tersebut tidak berbahaya.

    Terlebih jika ada gejala lain yang menyertai munculnya bintik tersebut, seperti benjolannya memiliki kerak, terasa menyakitkan, gatal, dan/atau terasa panas saat disentuh.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 05/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan