backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mengenal Push Up Bra, Cara Memilih serta Bedanya dengan Bra Biasa

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

Mengenal Push Up Bra, Cara Memilih serta Bedanya dengan Bra Biasa

Memiliki payudara besar adalah impian bagi sebagian besar wanita. Namun, operasi membesarkan payudara tentunya butuh kocek yang tidak sedikit. Itulah kenapa banyak wanita yang memilih pakai push up bra agar tampilan payudara terlihat lebih padat berisi. Apa itu push up bra dan apa perbedaannya dengan bra biasa? Cek info lengkapnya di bawah ini.

Apa itu push up bra?

Push up bra adalah jenis bra yang dirancang untuk memberikan dukungan dan meningkatkan penampilan payudara dengan cara menekan payudara ke atas dan tengah.

Desain jenis bra ini membuat payudara terangkat, sehingga tampak lebih besar, kencang, serta padat berisi.

Belahan dada pun menjadi tampak lebih jelas, terutama jika Anda menggunakan baju dengan belahan dada rendah.

Dengan kata lain, penggunaan jenis bra ini kerap membuat tampilan wanita terlihat lebih menarik.

Ada banyak jenis push up bra yang tersedia di pasaran. Memilih jenis yang tepat dapat membuat tampilan Anda menjadi lebih menarik, tapi tetap terasa nyaman.

Amankah pakai push up bra?

Secara umum, selama push up bra dipilih dengan benar sesuai ukuran dan tidak dipakai terlalu lama atau ketat, seharusnya tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Namun, jika ada keraguan atau pertanyaan tentang kesehatan payudara dan penggunaan bra, sebaiknya lakukan konsultasi kepada dokter.

Perbedaan push up bra dengan bra biasa

Ada beberapa perbedaan antara push up bra dan bra biasa, yaitu sebagai berikut.

  • Bantalan atau busa. Bra jenis ini memiliki bantalan atau busa tambahan di bagian bawah cangkang untuk memberikan efek angkat dan memperbesar penampilan payudara. Sementara bra biasa mungkin tidak memiliki bantalan atau busa tambahan ini.
  • Desain cup. Cup bra jenis ini sering kali dirancang dengan sudut yang lebih curam di bagian bawah yang membantu mendorong payudara ke atas dan ke tengah. Sementara cup bra biasa mungkin memiliki desain yang lebih lurus.
  • Efek pemunculan. Bra jenis ini dirancang untuk memberikan efek pemunculan yang lebih besar dengan mengangkat dan memperbesar penampilan payudara. Di sisi lain, bra biasa lebih cenderung memberikan dukungan tanpa menambah volume atau bentuk tambahan.
  • Tujuan penggunaan. Bra jenis ini sering dipilih untuk acara khusus atau saat seseorang ingin meningkatkan penampilan payudara secara estetis. Sementara bra biasa digunakan sehari-hari untuk mendukung payudara tanpa perlu penambahan volume atau bentuk.

Meskipun berbeda dari bra biasa, bra jenis ini cocok untuk dipakai ukuran payudara apa pun, mulai kecil, sedang, bahkan yang besar sekali pun.

Bagaimana cara pakai push up bra yang benar?

memilih ukuran bra

Ketika memakai bra jenis ini, Anda harus tahu cara yang benar. Jika salah, tujuan memperbesar payudara Anda malah bisa gagal. Berikut cara pakai push up bra yang benar.

  1. Posisikan cup bra sesuai pada payudara Anda dan condongkan badan Anda ke depan untuk mempermudah mengaitkan kancing bra dari belakang.
  2. Tegakkan badan untuk menyesuaikan panjang-pendek tali bra sampai nyaman, sebaiknya jangan terlalu ketat atau longgar. Usahakan bahu Anda tidak tertarik ke belakang. Berdirilah tegak tapi nyaman.
  3. Pastikan posisi masing-masing payudara sudah masuk dan nyaman ke dalam cup bra. Jadi, tidak ada payudara yang terlihat besar sebelah, yang satu menonjol dan yang satu lagi turun. Pastikan juga kedua payudara terletak pas sempurna di atas bantalan bra.

Tips memilih push up bra

Agar nyaman dan aman saat memakainya, pastikan untuk memilih push-up bra yang tepat. Untuk membantu Anda dalam memilih, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

1. Pilih ukuran busa yang tepat

Bila payudara berukuran kecil, pakai push up bra yang memiliki busa bantalan tebal dan melapisi keseluruhan cup-nya untuk memberikan volume tambahan agar tampilan payudara membesar.

Dengan begini, payudara tidak akan terlihat kendor tapi juga tidak tampak besar berlebihan.

Sementara jika payudara Anda cukup besar, pakai bra yang busa bantalannya tipis tapi menebal di bagian bawah cup-nya saja atau yang hanya ada di sisi terluar cup bra.

Push up bra dengan busa hanya di bawah atau sisi terluar juga bisa mencegah sesak buat Anda yang punya payudara besar.

2. Coba terlebih dahulu

Ada baiknya Anda mencoba dulu bra yang akan dibeli. Bila di bagian belahan dada terlalu sempit, baiknya pilih ukuran bra yang lain.

Gunakan jari Anda untuk masuk ke celah payudara saat pakai bra. Bila jari Anda bisa masuk dengan mudah, tandanya ukuran bra pas. Bila sulit, tandanya terlalu sempit.

3. Perhatikan kawat bra

Pastikan kawat bra jenis ini tepat berada di bawah payudara. Lalu, coba gerak-gerakkan badan Anda. Bila kawat atau cup berpindah naik, tandanya ukuran bra tidak pas.

Perhatikan juga jika payudara meluap keluar dari cup atau ada bekas jiplakan kawat di kulit, tandanya bra Anda terlalu ketat.

Cari bra dengan kawat atau cup yang tidak berpindah-pindah saat Anda bergerak bebas.

Mitos pemakaian push up bra

memilih bra

Selain karena fungsinya untuk membantu payudara terlihat lebih besar, sayangnya pemakaian push up bra juga kerap dihubungkan dengan beberapa mitos kesehatan.

Berikut ini beberapa mitos tersebut dan penjelasannya.

1. Pakai push up bra picu kanker payudara

Ada mitos yang mengatakan bahwa pakai bra jenis ini yang berkawat rentan bikin wanita terkena kanker payudara.

Bra berkawat dikhawatirkan dapat mengganggu aliran sistem limfatik sehingga menimbulkan penumpukan racun pada jaringan payudara. 

Namun faktanya, para ahli dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Amerika Serikat membuktikan bahwa mitos tersebut tidak benar. 

Pada kenyataannya, darah dan cairan limfa tidak akan terhalang oleh bra yang anda pakai, baik bra berkawat maupun tidak.

2. Pakai push up bra saat tidur

Jawabannya adalah boleh saja pakai bra saat tidur, tergantung kenyamanan masing-masing orang.

Akan tetapi, sebaiknya tidak pakai bra yang jenis push-up, sebagaimana disarankan oleh Dr. Margaret Thompson, MD, yang dilansir dari Cleveland Clinic.  

Sejauh ini memang tidak ditemukan adanya masalah kesehatan serius akibat tidur pakai bra jenis ini.

Namun, kawat bra ini bisa menekan dada sehingga membuat Anda sesak napas dan tidak nyaman saat tidur.

Apalagi jika Anda tidur tengkurap, gesekan antara bahan bra yang terlalu ketat dengan kulit saat tidur juga rentan menyebabkan iritasi.

Jika Anda tetap ingin pakai bra saat tidur, pilih bra dengan bahan halus dan lembut serta menyerap keringat.

Jangan memakai bra yang berkawat dan terlalu ketat hingga membatasi atau menghentikan sirkulasi darah. 

Pakailah bra yang mirip miniset atau bra olahraga (sport bra). Pilih yang pas di payudara, jangan terlalu melar atau longgar.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan