Efek samping sauna yang paling sering terjadi adalah dehidrasi. Terlalu lama mandi sauna dapat meningkatkan risiko dehidrasi akibat tubuh kehilangan banyak cairan karena berkeringat deras.
Jika setelahnya Anda malah merasa lemas dan tak bertenaga, mungkin Anda mengalami dehidrasi karena terlalu lama. Dehidrasi dapat menyebabkan efek samping serius seperti tekanan darah rendah dan kehilangan kesadaran (pingsan).
Orang dengan kondisi tertentu, seperti riwayat penyakit ginjal, mungkin berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi.
Nah, cara terbaik untuk menghindari dehidrasi kronis adalah dengan mengakhiri sesi mandi sauna dan segera minum air putih untuk mengisi ulang cairan tubuh Anda.
2. Suhu tubuh meningkat
Berkeringat adalah cara alami untuk mendinginkan tubuh. Namun, dalam lingkungan bersuhu panas ekstrem seperti ruangan sauna, sistem pendinginan tubuh ini bisa tidak bekerja optimal.
Akibatnya, suhu inti tubuh Anda mungkin akan melonjak naik ke tingkat yang berbahaya. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan overheating.
Saat tubuh mengalami overheating, Anda merasa kepanasan hebat, tak hanya di luar tubuh tapi juga dari dalam. Kondisi ini dapat semakin parah jika sebelum melakukan sauna Anda mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
3. Mengurangi jumlah sperma
Dikutip dari penelitian terbitan Iranian Journal of Public Health, suhu panas dalam ruangan sauna dapat ikut memanaskan testis sehingga menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sperma.
Jika dilakukan sesekali, sauna mungkin tidak akan langsung menyebabkan berkurangnya jumlah sperma. Namun, pria yang punya sperma sedikit, mungkin perlu menghindari sauna untuk sementara, terutama jika ia dan pasangan sedang berencana hamil.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada bukti bahwa efek samping sauna bisa menyebabkan pria tidak subur atau mandul.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar