Morning-after pill mengandung levonorgestrel, bentuk sintetis dari progesteron alami wanita. Levonorgestrel juga terkandung dalam pil KB mini atau progestin-only pill.
Pada wanita yang berat badannya normal atau kurus, levonorgestrel bekerja efektif menghambat pelepasan hormon LH untuk mencegah ovulasi. Namun, para ahli menemukan bahwa kandungan levonorgestrel ini justru lebih cepat larut dalam aliran darah wanita yang bertubuh gemuk. Ini mengakibatkan kadar levonorgestrel hanya tersisa sekitar 50 persen dalam darah.
Menurut Tara Jatlaoui, M.D yang merupakan dokter spesialis kesehatan reproduksi wanita, hal ini membuat efek pil KB darurat jadi kurang efektif sehingga meningkatkan risiko kehamilan. Karena itulah banyak wanita gemuk yang memilih untuk minum melebihi dosis. Mereka biasanya akan minum dua pil sekaligus agar bisa efektif mencegah kehamilan.
Yang perlu dipahami, semakin tinggi dosis yang diterima tubuh daripada semestinya, risiko intensitas kemunculan efek samping obat bisa lebih kuat. Jadi mungkin saja, wanita gemuk yang minum KB darurat lebih dari 1 pil dapat mengalami efek mual-muntah hingga kelelahan yang lebih parah daripada wanita kurus.
Bukan cuma itu, lho!
Kebanyakan minum pil KB berisiko overdosis
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar