backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Lakukan Beberapa Cara Ini Jika Rasa Gatal di Alis Tak Kunjung Hilang

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 09/03/2022

    Lakukan Beberapa Cara Ini Jika Rasa Gatal di Alis Tak Kunjung Hilang

    Merasa gatal di sekitar rambut alis, pasti pernah sesekali Anda alami. Umumnya, kondisi ini bukan hal serius yang perlu dikhawatirkan karena akan hilang dengan sendirinya. Namun, hal ini bisa jadi tanda penyakit atau kondisi medis tertentu jika rasa gatal semakin parah dan tidak kunjung hilang. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, cari tahu cara mengatasi alis gatal sesuai dengan penyebabnya berikut ini.

    Penyebab alis gatal dan tanda harus pergi ke dokter

    Alis gatal tidak selalu menandakan suatu masalah. Rasa gatal bisa saja muncul setelah Anda cabut rambut halus alis, waxing, atau threading. Namun, tidak boleh Anda sepelekan begitu saja. Anda perlu memastikan gejala lain yang menyertai dan seberapa mengganggu gejala tersebut.

    Nah, jika Anda mengalami gejala lain seperti kulit alis mengelupas, kemerahan, terasa panas terbakar dan perih, serta muncul benjolan, sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Biasanya, penyebab alis gatal yang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu yaitu:

    • Dermatitis seboroik. Selain kulit kepala, ketombe juga bisa terjadi di sekitar alis Anda.
    • Psoriasis. Penyakit autoimun ini dapat memengaruhi kulit tubuh Anda, termasuk alis, siku, hidung, dan bibir atas.
    • Parasit. Rasa gatal yang timbul merupakan reaksi alergi terhadap gigitan kutu di sekitar rambut alis.
    • Herpes zoster. Meski jarang, herpes zoster bisa menyebabkan ruam gatal di alis. Biasanya kondisi ini disebut dengan herpes zoster ophthalmicus.

    Cara mengatasi alis gatal sesuai penyebabnya

    ketombe di alis

    Untuk mengusir rasa gatal mengganggu di alis, Anda perlu melakukan perawatan sesuai dengan penyebabnya, seperti berikut ini.

    Perawatan alis gatal karena dermatitis seboroik

    Sama seperti ketombe pada rambut, Anda bisa menggunakan sampo antiketombe pada alis. Lakukan ini secara pelan-pelan, jangan sampai masuk ke mata. Kemudian, bilas hingga bersih dengan air mengalir.

    Keringkan alis Anda dengan handuk. Lalu oleskan pelembap khusus yang mengandung niacinamide untuk mengurangi peradangan atau krim antijamur pada alis.

    Perawatan alis gatal karena psoriasis

    Psoriasis akan menyebabkan kulit mengelupas, kondisi ini dapat diringankan dengan obat krim, seperti krim steroid, retinoid, salicylic acid. Namun, tanyakan lebih dahulu cara penggunaannya krim ke dokter pada alis Anda untuk menghindari iritasi.

    Gejala psoriasis dapat memburuk karena berbagai pemicu, sepert stres dan makanan tertentu. Jadi, merubah gaya hidup jadi lebih sehat bisa mengurangi munculnya gejala psoriasis, seperti alis gatal.

    Perawatan alis gatal karena gigitan kutu

    Untuk membasmi kutu di rambut maupun alis, Anda bisa menggunakan losion rambut dengan kandungan permethrin 1 persen atau campuran pyrethin dan piperonyl butoxide. Kemudian, sampo yang digunakan biasanya mengandung benzyl alcohol, ivermectin, atau malathion.

    Meski banyak obat pembasmi kutu rambut di pasaran, disarankan untuk menggunakan obat yang berbeda-beda sekaligus. Jangan sekali menyimpulkan dan menganggap bagus, sebaiknya coba dulu losion atau sampo itu sampai dua atau tiga kali. Jika tidak ada perubahan, barulah ganti dengan produk yang lainnya.

    Perawatan alis gatal karena herpes zoster

    Bila alis gatal terjadi karena Anda mengalami herpes zoster, maka hal yang mesti dilakukan paling pertama adalah mengusir virus penyebab penyakit ini. Biasanya, dokter akan memberikan beberapa obat-obatan yang memang ditujukan untuk mematikan si virus. Obat-obat ini akan otomatis mengatasi alis gatal yang Anda alami. Beberapa obat yang digunakan untuk mengatasinya, meliputi krim kortikosteroid dan obat penghilang rasa sakit.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 09/03/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan