backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

3 Langkah Mudah Membuat Teh Sage Sendiri di Rumah

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    3 Langkah Mudah Membuat Teh Sage Sendiri di Rumah

    Teh tidak hanya disajikan dari daun teh saja. Anda bisa memanfaatkan tanaman herbal lain sebagai pengganti daun teh, salah satunya daun sage. Teh daun sage cukup dikenal karena khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Namun, bagaimana cara membuat teh sage? Simak ulasannya berikut ini.

    Sekilas mengenai manfaat tanaman sage

    Sage merupakan tanaman berdaun hijau dengan bunga berwarna ungu. Tanaman ini dikenal sebagai penyedap makanan sekaligus obat tradisional. Dalam pengobatan tradisional, daun sage digunakan untuk menyembuhkan rematik, keringat berlebihan, hingga gangguan pencernaan, seperti diare, kembung, dan mulas.

    Berdasarkan studi dari Journal of Traditional Complementary Medicine, tanaman sage mengandung berbagai senyawa aktif yang menyehatkan. Beberapa senyawa aktif tersebut antara lain antioksidan, antiradang, antimikroba, dan hipolipidemik (penurun kolesterol).

    Senyawa aktif inilah yang membuat tanaman sage dijadikan sebagai obat tradisional. Selain dalam bentuk ekstrak, manfaat tanaman sage juga bisa didapat dengan meraciknya menjadi teh.

    Cara membuat teh sage di rumah

    manfaat teh sage

    Manfaat sage yang melimpah, tentu membuat Anda tertarik, bukan? Jika Anda tertarik untuk membuat teh sage, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

    1. Pilih daun sage yang terbaik

    Untuk membuat teh sage, bahan utama yang dibutuhkan adalah daun sage. Anda bisa mendapatkan tanaman ini dengan mudah di pasar atau toko, baik dalam kondisi segar maupun sudah dikeringkan.

    Jika Anda ingin menggunakan daun sage, pilih yang kondisinya masih segar, yakni tidak layu maupun rusak. Kemudian, cuci lebih dahulu sebelum Anda meraciknya menjadi teh. Sementara jika Anda menggunakan sage yang dikeringkan, selalu perhatikan masa berlakunya  di kemasan.

    2. Siapkan bahan yang diperlukan

    Cara selanjutnya untuk membuat teh sage adalah menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Anda butuh panci untuk merebus air, saringan, dan wadah untuk teh. Kemudian, siapkan bahan untuk membuat teh, seperti:

    • 1 liter air
    • 141 gram daun sage segar (kira-kira 45 buah daun) atau 4 sendok makan sage kering
    • 2 sendok makan gula
    • 1 1/2 sendok parutan kulit lemon
    • 3 sendok makan perasan lemon

    3. Proses pembuatan

        Cara membuat teh sage ini dimulai dengan merebus air. Kemudian, tambahkan semua bahan ke dalam wadah rebusan air dan aduk perlahan. Diamkan air mendidih dalam 20 hingga 30 menit dan aduk sesekali.

        Setelah mendidih, matikan api dan saring daun-daun dari rebusan air supaya lebih mudah untuk diminum. Anda bisa meminumnya selagi panas atau hangat sesuai keinginan.

        Boleh minum teh sage, asal …

        cara memilih dokter internis terbaik

        Cara membuat teh sage cukup mudah seperti halnya membuat teh pada umumnya. Anda bisa menikmati teh ini kapan saja, di pagi hari untuk mengawali aktivitas atau di malam hari menjelang tidur. Akan tetapi, sebelum minum teh sage, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti:

        • Konsultasi lebih dahulu pada dokter jika Anda sedang dalam perawatan suatu penyakit. Terutama jika Anda menggunakan obat tidur, obat diabetes, dan obat kejang. Pasalnya, senyawa aktif sage bisa berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.
        • Pastikan Anda bebas dari alergi sage. Jika Anda memiliki alergi pada peppermint dan oregano, sebaiknya jangan minum teh sage. Oregano dan pappermint berasal dari keluarga (famili) tanaman yang sama dengan sage sehingga kemungkinan juga bisa menimbulkan reaksi alergi.
        • Minum secukupnya saja, yakni sekitar 3 gelas per hari agar tidak berlebihan dan menimbulkan efek samping yang mengganggu.

        Catatan

        Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

        Ditinjau secara medis oleh

        dr. Yusra Firdaus


        Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 18/12/2020

        advertisement iconIklan

        Apakah artikel ini membantu?

        advertisement iconIklan
        advertisement iconIklan