backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Cara Melepaskan Diri dari Ketergantungan Handphone

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 08/04/2022

    Cara Melepaskan Diri dari Ketergantungan Handphone

    Selama sehari penuh, handphone (HP) tak pernah jauh dari kita. Entah di samping, di genggaman, atau pun di dalam saku pakaian. Sampai saat ini para ahli masih pro-kontra apakah kebiasaan tak bisa lepas dari ponsel tersebut dapat digolongkan ke dalam kategori ketergantungan HP atau sekadar penggunaan yang berlebihan saja.

    Ketergantungan HP umum terjadi pada pengguna

    Seiring berjalannya waktu, industri teknologi semakin maju. Para produsen ponsel pun berlomba-lomba untuk meluncurkan produk tercanggih. Semakin lama fungsi ponsel jadi semakin luas.

    Tak hanya membantu komunikasi, gawai yang kerap disebut handphone alias HP ini juga dapat mempermudah pekerjaan dan menyediakan berbagai pilihan hiburan. Karena inilah, tak heran bila pada akhirnya banyak orang yang menggunakan HP secara berlebihan bahkan sampai ketergantungan.

    Hal ini terbukti dalam sebuah studi yang dilakukan sejumlah peneliti dari Harvard Business School yang melibatkan 1.600 peserta. Dari situ, terlihat bahwa:

    • 70% partisipan mengaku mengecek ponsel setiap jam,
    • 56% partisipan  mengecek smartphone satu jam sebelum tidur,
    • 48% partisipan mengecek smartphone sepanjang weekend, termasuk hari Jumat dan Sabtu malam,
    • 51% partisipan mengatakan selalu mengecek HP saat liburan, dan
  • 44% partisipan mengatakan bahwa mereka akan merasakan cemas jika smartphone mereka hilang dan tidak bisa menemukannya.
  • Sedikit berbeda dengan studi yang dilakukan sejumlah peneliti di Ofcoms, Inggris, kecanduan gadget sudah mencapai proporsi epidemik. Sebanyak 37% orang dewasa di Inggris mengaku mereka telah ketergantungan HP.

    Selain itu, hampir setengah responden dalam penelitian tersebut mengatakan mereka menggunakan smartphone untuk bersosialiasi, seperempatnya menggunakan smartphone saat jam makan, dan seperlimanya menggunakan smartphone saat sedang di kamar mandi.

    Ciri-ciri Anda sudah ketergantungan HP

    Meskipun kecanduan ponsel belum tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-5), namun banyak para ahli yang telah melihat kesamaan kecanduan ini dengan kecanduan judi yang memiliki kriteria diagnostik dan sudah termasuk dalam DSM-5.

    Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menimbulkan dampak yang negatif untuk kesehatan. Selain berpotensi mengganggu penglihatan, terlalu sering bermain ponsel juga bisa mengganggu pola tidur, menurunkan daya ingat, serta menimbulkan gangguan mental seperti kecemasan.

    Beberapa ciri yang dapat menandakan ketergantungan HP meliputi:

    • kebutuhan untuk menggunakan ponsel lebih lama dan lebih sering,
    • selalu gagal ketika mencoba mengurangi penggunaannya,
    • selalu mengalihkan rasa cemas atau perasaan-perasaan yang tak diinginkan dengan bermain ponsel,
    • penggunaan ponsel telah ponsel telah memengaruhi hubungan Anda dengan orang lain serta kinerja di kantor,
    • keinginan untuk terus membeli ponsel yang terbaru walau ponsel yang sebelumnya tidak bermasalah, serta
    • merasa marah, tegang, atau gelisah ketika tidak membawa ponsel atau ketika sinyal di ponsel terganggu.

    Cara mengatasi ketergantungan HP

    Hanya karena ingin mengecek smartphone, lama kelamaan kita bisa ketergantungan. Berawal dari mengakses aplikasi tertentu, lama kelamaan kita terbiasa untuk terus mengeceknya.

    Ini tentunya tak mengganggu jika memang dilakukan seperlunya saja, namun jika kita terobsesi mengecek handphone bahkan saat sedang menghabiskan quality time bersama orang tercinta, ini artinya Anda sudah benar-benar ketergantungan.

    Namun ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar terbebas dari ketergantungan HP.

    1. Beli smartphone yang sesuai kebutuhan

    Anda tidak perlu membeli smartphone yang fiturnya banyak. Cukup pilih smartphone yang dapat memenuhi kebutuhan Anda.

    2. Install sedikit aplikasi

    Semakin banyak aplikasi, semakin lambat kinerja smartphone Anda, dan baterainya juga cepat habis. Umumnya kebanyakan orang hanya menggunakan 5-10 aplikasi secara teratur. Bunyi atau lampu notifikasi dari aplikasi ponsel juga dapat mengganggu fokus Anda.

    3. Tinggalkan smartphone Anda di ruangan lain

    Jika Anda sering mengecek HP dan sudah mulai merasa ketergantungan, sebaiknya tinggalkan smartphone Anda di ruangan yang lain, atau di dalam tas, jadi Anda akan terhindar dari keinginan untuk mengeceknya.

    4. Jangan gunakan telepon saat sedang berbicara dengan orang lain

    Bermain HP terus-terusan saat sedang berbicara dengan orang lain dapat membuat orang tersebut merasa tak dihargai. Oleh karena itu, hindari mengangkat ponsel atau menjawab pesan saat sedang bersama orang lain kecuali bila pemberitahuan di ponsel benar-benar penting.

    Intinya, jangan biarkan gawai Anda mempengaruhi hubungan Anda dengan orang lain dan mengurangi produktivitas Anda saat mengerjakan sesuatu.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 08/04/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan