backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

8 Obat Tidur Alami untuk Bantu Atasi Susah Tidur

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 28/10/2022

    8 Obat Tidur Alami untuk Bantu Atasi Susah Tidur

    Insomnia merupakan gangguan tidur yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia, salah satunya dengan obat tidur alami. Apa saja yang bisa dijadikan pilihan?

    Pilihan obat tidur alami untuk atasi insomnia

    Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kondisi ini dapat membuat Anda lebih mudah sakit serta rentan mengalami kecelakaan saat berkendara.

    Umumnya, dokter akan meresepkan obat tidur atau suplemen melatonin. Terapi untuk mengatasi insomnia mungkin juga akan dilakukan.

    Namun, ada cara alami yang mungkin bisa Anda pertimbangkan. Beberapa herbal berikut pun bisa dijadikan sebagai obat tidur alami.

    1. Akar valerian

    manfaat akar valerian

    Akar valerian sejak lama sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk mengatasi gejala gangguan kecemasan, depresi, menopause, hingga sulit tidur.

    Menurut beberapa penelitian, konsumsi 300–900 mg suplemen akar valerian sebelum tidur dapat memicu rasa kantuk lebih cepat. Herbal ini diketahui juga dapat meningkatkan kualitas tidur

    Semua hasil penelitian tersebut dilihat berdasarkan pengukuran yang dilakukan selama tidur. Pengukuran dilakukan terhadap gelombang otak dan denyut jantung.

    Penelitian dalam American Journal of Medicine menyatakan, konsumsinya dalam jangka pendek terbilang aman. Namun, ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari obat tidur herbal ini.

    2. Teh chamomile

    Teh chamomile merupakan minuman yang memiliki efek menenangkan. Efek tersebut bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks sehingga Anda lebih mudah beristirahat.

    Selain itu, teh chamomile berbeda dengan teh pada umumnya yang biasa mengandung kafein. Teh dengan kandungan kafein dapat memperparah insomnia pada orang yang sensitif. 

    Menurut studi pada Journal of Advanced Nursing, teh chamomile dapat mengurangi masalah tidur pada ibu yang baru melahirkan. Konsumsinya membuat mereka dapat tidur lebih mudah.

    Teh ini dibuat dari daun, bunga, dan batang chamomile kering. Agar terasa lebih nikmat saat diminum, Anda bisa menyeduhnya dengan tambahan madu dan perasan jeruk lemon.

    3. Lavender

    Obat tidur alami tidak selalu dalam bentuk makanan atau ekstrak yang dikonsumsi. Obat tidur herbal juga tersedia dalam bentuk minyak aromaterapi, salah satunya lavender.

    Kemampuan lavender untuk meningkatkan kualitas tidur tidak lepas dari kandungan linalool di dalamnya. Komponen ini berinteraksi dengan zat kimia GABA untuk merelaksasi otak.

    Ketika otak rileks, kecemasan dan stres yang menjadi penyebab susah tidur serta terbangun di malam hari akan berkurang.

    Hasilnya, Anda bisa beristirahat lebih mudah saat menghirup minyak esensial untuk stres yang satu ini.

    4. Ginseng merah

    Sejumlah penelitian menyebutkan ginseng merah dapat menjadi obat insomnia alami. Konsumsinya diketahui mengurangi stres dalam tubuh yang bisa menjadi penyebab susah tidur.

    Selain itu, berbagai kandungan yang terdapat dalam ginseng merah juga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak serta mengurangi potensi Anda terjaga di malam hari.

    5. Passion flower

    passion flower

    Studi berbasis hewan menunjukkan bahwa komponen aktif dalam passion flower dapat mendorong terjadinya slow wave sleep (tidur gelombang lambat) atau tidur nyenyak.

    Selain itu, obat tidur herbal ini juga menghambat terjadinya fase tidur rapid eye movement (REM). Pada fase tidur ini, terjadi peningkatan tekanan darah, gerakan mata yang cepat dan gelisah, serta mimpi.

    6. Makanan mengandung glisin

    Glisin merupakan asam amino yang memainkan peran penting dalam kerja sistem saraf tubuh. Zat ini dapat mengembalikan ritme sirkadian.

    Cara kerjanya yaitu dengan mengaktifkan reseptor NMDA pada bagian otak yang mengendalikan ritme sirkadian. Dengan begitu, fungsi ritme sirkadian dapat berjalan seperti seharusnya.

    Ritme sirkadian sendiri merupakan jam biologis tubuh yang mengatur waktu untuk bangun dan tidur. Anda bisa mendapatkan glisin dari berbagai makanan, seperti:

    • ikan,
    • daging sapi, 
    • kacang kedelai, dan 
    • daging ayam.

    7. Makanan dengan kandungan melatonin

    makanan pasca stroke

    Melatonin merupakan hormon yang bertugas untuk mendukung kinerja ritme sirkadian. Dengan adanya melatonin, Anda dapat tidur dengan baik. 

    Terganggunya produksi melatonin dalam tubuh dapat membuat Anda susah tidur. Selain diproduksi secara alami dari tubuh, hormon ini bisa diperoleh dari makanan seperti:

    • jamur, 
    • buah ceri, 
    • susu, 
    • kacang almon, dan 
    • kacang kenari. 

    8. Makanan kaya magnesium

    Kekurangan magnesium meningkatkan risiko Anda untuk mengalami insomnia. Maka dari itu, Anda harus memastikan asupan mineral ini terpenuhi dengan baik dalam tubuh.

    Beberapa makanan kaya magnesium yang bisa dijadikan obat tidur alami, antara lain:

    • sayuran hijau, 
    • kacang-kacangan, 
    • biji-bijian, dan 
    • whole grain.

    Hal yang perlu diperhatikan sebelum minum obat tidur alami

    Keampuhan beberapa obat tidur alami memang telah dibuktikan melalui beberapa penelitian. Namun, konsumsinya harus sesuai dengan rekomendasi dokter.

    Beberapa obat bisa bereaksi dengan zat lain, seperti benzodiazepine, alkohol, dan antidepresan. Reaksi yang ditimbulkan bisa membuat kondisi Anda bertambah parah.

    Obat tidur herbal juga tidak bisa dijadikan satu-satunya solusi untuk mengatasi insomnia. Pola tidur bersih atau sleep hygiene juga perlu diterapkan melalui langkah-langkah berikut.

    https://www.youtube.com/watch?v=9PLrCC6wIwA

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 28/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan