backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apa Perlu Pasang Ring Jantung Meski Tidak Sakit? Ketahui Dulu Risikonya

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 21/04/2021

    Apa Perlu Pasang Ring Jantung Meski Tidak Sakit? Ketahui Dulu Risikonya

    Pasang ring jantung atau stent jantung adalah metode yang paling umum digunakan untuk mengobati penyakit jantung koroner. Pemasangan ring jantung ini berfungsi untuk membantu melebarkan pembuluh darah yang tersumbat akibat lemak yang menumpuk, sehingga kebutuhan oksigen pada organ jantung tetap terpenuhi.

    Pasang ring jantung dipercaya dapat mencegah serangan jantung bahkan dapat menurunkan risiko kematian. Akan tetapi, bagaimana bila ring jantung dipasang pada seseorang yang tidak mengalami serangan jantung dan hanya ingin mencegah risiko serangan jantung? Apa risikonya untuk kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

    Apa itu stent atau ring jantung?

    Stent atau ring jantung adalah sebuah tabung berukuran kecil yang terbuat dari logam atau plastik dan tersusun dari kawat-kawat seperti jala. Pemasangan ring jantung ini dapat membantu membuka pembuluh darah koroner di jantung yang tersumbat sehingga jantung bisa kembali menerima suplai darah yang cukup. Pada akhirnya, ini diharapkan dapat memperkecil kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung.

    Bahaya pasang ring jantung yang tidak terlalu dibutuhkan

    Sebagian besar ahli jantung melaporkan bahwa pasien yang dipasang ring jantung cenderung merasa lebih baik dan tampak lebih sehat. Bahkan beberapa pasiennya percaya, prosedur pasang ring jantung dapat mencegahnya dari serangan jantung dan kematian.

    Akan tetapi, menurut sebuah riset yang diterbitkan pada The New England Journal of Medicine tahun 2007, pemasangan stent tidak dipastikan bisa mencegah serangan jantung. Meskipun sulit dipercaya, akhirnya mulai dilakukan banyak penelitian serupa untuk turut membuktikannya.

    Dilansir dari laman New York Times, sebuah penelitian yang diterbitkan pada JAMA Internal Medicine tahun 2012 telah mengamati tiga pasien dalam kondisi stabil setelah mengalami serangan jantung dan lima pasien lainnya yang mengalami angina stable tapi belum terkena serangan jantung.

    Hasilnya, pasang ring jantung ternyata tidak memberikan dampak apapun, bahkan tak bantu mencegah serangan jantung pada pasien dengan penyakit jantung koroner yang stabil. Namun pada penelitian ini sulit untuk mengetahui apakah ring jantung memang bisa meredakan nyeri.

    tanda-tanda penyakit jantung

    Meski memang banyak orang yang mengira bahwa pasang ring jantung bisa mencegah penyakit jantung pada orang sehat, para ahli justru berkata lain. Para ahli mengungkapkan bahwa pasang ring jantung pada orang yang tak kena sakit jantung justru hanya akan membuat aliran darah dan fungsi jantung terganggu.

    Risiko yang timbul bisa berupa perdarahan parah hingga reaksi alergi setelah ring dipasangkan. Alih-alih bermanfaat, pasang ring jantung yang tidak sesuai kebutuhan malah membahayakan Anda.

    Pertimbangkan hal ini dulu sebelum memutuskan untuk pasang ring jantung

    Bila dokter memang menyarankan Anda untuk pasang ring jantung, dokter tentunya akan menjelaskan berbagai hal seputar ring jantung secara detil. Anda sebagai pasien pun berhak untuk memberikan sejumlah pertanyaan sebelum mengiyakan anjuran dari dokter.

    Karena itu, tanyakan dulu tiga hal ini kepada dokter untuk lebih meyakinkan Anda sebelum memasang ring jantung:

    1. Apakah saya berisiko mengalami serangan jantung?

    Sebelum memutuskan untuk pasang ring jantung, tanyakan dulu pada dokter tentang kemungkinan Anda terkena serangan jantung. Bila Anda berada pada tahap awal serangan jantung akut, maka pasang ring jantung perlu segera dilakukan untuk menghentikan kerusakan otot jantung.

    Selain itu, prosedur pemasangan ring jantung juga dapat membantu mengurangi cacat jantung dan menurunkan risiko kematian. Bila pertanyaan ini dijawab dengan “ya”, segera tanyakan pertanyaan selanjutnya berikut ini.

    2. Apakah saya mengalami sindrom koroner akut?

    Apabila Anda mengalami sindrom koroner akut (ACS), dokter akan melakukan rekam jantung dengan alat elektrokardiografi. Jika hasil rekam jantung mengarah ke diagnosis ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI), maka Anda memerlukan tindakan medis segera dengan pemasangan ring jantung.

    Pasang ring jantung berfungsi untuk membuat aliran darah tetap normal, sehingga fungsi jantung tidak akan terganggu. Bila pertanyaan ini dijawab dengan “ya”, maka sudah dipastikan Anda memerlukan prosedur pasang ring jantung, tanpa harus meneruskan ke pertanyaan selanjutnya.

    3. Adakah alternatif pengobatan lain yang bisa saja jalani?

    Jika Anda sudah menuju ke pertanyaan nomor 3, maka ini berarti Anda tidak mengalami serangan jantung akut. Dengan kata lain, Anda mengalami penyakit arteri koroner (CAD) yang cukup stabil sehingga pemasangan ring jantung tidak perlu dilakukan dalam waktu dekat.

    Jadi, Anda masih bisa memiliki banyak waktu untuk mempertimbangkan pilihan pengobatan Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 21/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan