Apa saja komplikasi dari amenore yang mungkin terjadi?
Kondisi amenorrhea tergolong tidak mengancam jiwa. Namun, beberapa penyebab dapat meningkatkan risiko serta efek jangka panjang.
Maka dari itu, kondisi ini harus selalu dievaluasi secara rutin oleh dokter. Berikut adalah sebagian komplikasi dari amenorea.
- Infertilitas atau masalah kesuburan.
- Stres secara psikologis.
- Osteoporosis dan penyakit jantung karena kurang estrogen.
- Nyeri di bagian panggul.
Bagaimana dokter mendiagnosis amenore?
Dokter akan menanyakan terlebih dahulu mengenai riwayat kesehatan serta siklus menstruasi.
Jika belum pernah menstruasi atau haid, ia mungkin akan memeriksa payudara serta vagina apakah Anda telah mengalami perubahan pubertas atau belum.
Sementara itu, apabila Anda sudah mengalami menstruasi, dokter akan melakukan pemeriksaan di area panggul untuk memeriksa apakah ada masalah pada organ reproduksi.
Berikut beberapa tes yang mungkin akan dokter lakukan jika penyebab amenorea bukan karena kehamilan.
- Tes fungsi tiroid, mengukur jumlah hormon perangsang tiroid (TSH) dalam darah.
- Tes fungsi ovarium, mengukur jumlah hormon perangsang folikel (FSH).
- Mengukur hormon pria saat Anda mengalami pertumbuhan rambut di wajah.
- Tes prolaktin, kadar yang rendah mungkin merupakan tanda tumor kelenjar pituitari.
Selain itu, kemungkinan dokter juga akan melakukan USG atau MRI untuk pemeriksaan kelainan organ reproduksi.
Bagaimana cara mengobati amenore?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar