backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

6 Tips Pemulihan Pasca Operasi Lutut

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 28/09/2021

    6 Tips Pemulihan Pasca Operasi Lutut

    Pasca operasi penggantian sendi lutut, Anda memasuki masa pemulihan. Biasanya setelah operasi lutut, otot kaki melemah karena Anda tidak terlalu sering menggunakannya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah operasi lutut selama masa pemulihan.

    Hal yang harus dilakukan pasca pemulihan operasi lutut

    Penguatan otot kaki diperlukan dalam fase pemulihan pasca operasi lutut. Biasanya dokter menyarankan untuk melakukan fisioterapi untuk meningkatkan fungsi otot kaki Anda. Selain itu, ada hal lain yang perlu Anda perhatikan selama menjalani rawat jalan dalam pemulihan pasca operasi lutut.

    Agar pemulihan berlangsung optimal, lakukan tips berikut setelah menjalani operasi lutut.

    1. Lakukan terapi rutin 

    Anda akan mendapatkan jadwal terapi rutin dari dokter ataupun terapis. Lawan rasa malas atau takut saat menjalani terapi ini karena Anda selalu didampingi oleh terapis. Terapi dilakukan untuk melancarkan peredaran darah pada kaki Anda. 

    Biasanya terapis juga memberi info ketika Anda mengalami infeksi atau pembengkakan pada lutut. Pembengkakan umumnya terjadi setelah operasi lutut. Bila terjadi, kompres dengan kantong es, tetap gerakkan kaki, jangan memaksakan diri beraktivitas secara berat, atau bisa juga mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Namun, Anda bisa menyesuaikan cara penanganan lutut bengkak kepada terapis.

    2. Konsumsi makanan sehat

    Biasanya nafsu makan agak berkurang setelah menjalani operasi. Bagaimanapun Anda perlu mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi. Terutama makanan yang mengandung zat besi seperti daging, telur, brokoli, maupun tahu. 

    Saat operasi tubuh kehilangan zat besi dalam darah. Oleh karenanya, zat besi dibutuhkan sebagai pemulihan pasca operasi lutut. Zat besi mampu memicu produksi hemoglobin, sehingga sel darah merah dapat mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 

    3. Persiapan kamar yang kondusif

    Saat dokter memperbolehkan Anda pulang pasca operasi lutut dan menjalani pemulihan di rumah, Anda bisa meminta tolong kepada keluarga untuk mempersiapkan area kamar. Anda tak mungkin banyak bergerak selama masa pemulihan di rumah. 

    Tinggi kasur yang disarankan selama menjalani masa pemulihan setidaknya 40-50 cm di atas lantai. Jangan lupa untuk meminta meletakkan barang-barang yang penting di dekat tempat tidur Anda, seperti dari kacamata, obat-obatan, ponsel, tisu, camilan, dan lainnya.

    4. Bergerak tapi jangan memaksakan diri

    Saat Anda sudah menjalani rawat jalan di rumah pasca operasi lutut, jangan lupa untuk tetap menggerakkan kaki sebagai pemulihan fungsi otot. 

    Lakukan latihan jalan ini secara sering didampingi dengan salah satu anggota keluarga. Cobalah latihan berjalan secara perlahan untuk melatih kestabilan dalam jarak pendek. Cara ini bisa mengembalikan kekuatan pada otot kaki Anda secara perlahan. Ingat, meski bergerak itu penting, jangan sampai Anda memaksakan diri selama masa pemulihan.

    5. Jangan malu minta bantuan

    Ada orang yang enggan meminta bantuan untuk melakukan sesuatu pasca operasi lutut, padahal ia sedang dalam masa pemulihan. Selama tahap penyembuhan ini, Anda mungkin sulit untuk melakukan beragam aktivitas. 

    Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk meminta tolong kepada anggota keluarga untuk melakukan sesuatu. Misalnya, mengganti perban, membantu untuk mandi dan mengenakan pakaian, menyiapkan makanan untuk Anda, atau aktivitas lainnya yang sulit Anda lakukan sendiri. Jadi, tak perlu malu untuk meminta bantuan, pasti anggota keluarga Anda mengerti keadaan Anda.

    6. Lakukan olahraga ringan

    Selama masa pemulihan pasca operasi lutut, aktivitas fisik Anda tidak sesering sebelum operasi. Ketika dokter menyatakan Anda diperkenankan melakukan aktivitas normal, jangan lupa lakukan olahraga ringan untuk memperkuat lutut dan otot kaki Anda.

    Beberapa olahraga yang dapat dilakukan di antaranya berenang dan bersepeda. Untuk aktivitas seperti menari atau bermain golf boleh dilakukan. Namun untuk sementara, hindari olahraga yang memberi penekanan lebih pada kaki, seperti jogging atau main basket.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 28/09/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan