Situs Medline Plus menyebutkan bahwa pengobatan tuberkulosis getah bening dapat memakan waktu selama 9–12 bulan. Anda mungkin perlu mengonsumsi lebih dari satu jenis antibiotik.
Jika perawatan dengan obat-obatan tidak berhasil mengatasi infeksi bakteri, dokter dapat menyarankan operasi pengangkatan kelenjar getah bening.
4. Perbedaan pencegahan TB kelenjar dan limfoma
Sama seperti jenis kanker lainnya, limfoma merupakan penyakit yang tidak memiliki cara pencegahan secara khusus karena penyebabnya pun belum diketahui secara pasti.
Namun, Anda dapat menerapkan gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menghindari asap rokok serta alkohol untuk mencegah pembentukan sel kanker.
Sementara itu, TB kelenjar getah bening dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan sedini mungkin pada pasien TB paru. Anda dapat mengikuti vaksinasi BCG jika memang berisiko tinggi.
Satu hal yang perlu Anda ketahui tentang TB kelenjar adalah penyakit ini tidak menular melalui udara kecuali pasien TB kelenjar juga memiliki TB paru.
Jadi, Anda tidak akan tertular hanya karena berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan pasien TB kelenjar getah bening.
Dapat disimpulkan bahwa perbedaan TB kelenjar getah bening dan limfoma memang sulit dibedakan secara kasatmata oleh orang awam.
Karena selain sama-sama ditandai dengan benjolan, gejala keduanya juga cukup umum sehingga bisa menyerupai jenis penyakit lain.
Oleh karena itu, sebaiknya kunjungi dokter jika Anda merasakan berbagai gejala di atas. Semakin dini TB kelenjar maupun limfoma terdeteksi, semakin optimal pula perawatan yang bisa diberikan.
Untuk memastikan diagnosis, dokter mungkin melakukan biopsi aspirasi jarum atau biopsi eksisi dengan mengambil sampel kecil jaringan.
Sampel tersebut kemudian akan diperiksa di laboratorium sehingga dokter bisa memastikan jenis penyakit yang Anda alami.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar