backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apakah Wanita Bisa Orgasme Lewat Seks Anal?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 15/10/2020

    Apakah Wanita Bisa Orgasme Lewat Seks Anal?

    Orgasme merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam berhubungan seksual. Pada umumnya, wanita orgasme lewat rangsangan klitoris dan payudara. Namun, pernahkah Anda penasaran apakah wanita juga bisa orgasme lewat seks anal?

    Bisakah wanita orgasme lewat seks anal?

    Seks anal adalah seks penetrasi penis ke lubang anus alias dubur. Banyak orang yang memandang seks anal sebagai aktivitas seksual alternatif selain seks penetrasi vaginal maupun oral, karena anus juga termasuk area sensual. Anus dipenuhi dengan ujung saraf sehingga ia sangat sensitif terhadap rangsangan seksual.

    Menurut Patricia Johnson. penulis buku dari Partners in Passion dan Great Sex Made Simple, wanita orgasme lewat seks anal bukanlah yang mustahil. Johnson mengatakan bahwa stimulasi saraf di bagian dubur dan perineal (area antara lubang anus dan lubang wagina) bisa merangsang jaringan saraf pelvis dan genus, yang mana keduanya berperan dalam terjadinya orgasme.

    Tetapi, melakukan seks anal ada risikonya

    Meski banyak orang menganggap seks anal sebagai petualangan baru untuk mencapai orgasme, namun aktivitas seksual ini tetap memiliki sejumlah risiko. Dilansir dari WebMD, penetrasi anal dapat merobek jaringan bagian dalam anus, yang memungkinkan bakteri dan virus untuk memasuki aliran darah.

    Jaringan eksternal pada anus memiliki lapisan sel mati yang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi. Jaringan di dalam anus tidak memiliki perlindungan alami ini, sehingga ia rentan robek dan mengalami penyebaran infeksi. Hal ini dapat mengakibatkan penyebaran infeksi menular seksual, termasuk HIV.

    Studi telah menunjukkan bahwa risiko anus terpapar HIV adalah 30 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan pasangan yang melakukan seks vaginal. Paparan human papillomavirus (HPV) juga dapat menyebabkan perkembangan kutil anus dan kanker anus.

    Melakukan seks anal secara berulang juga dapat menyebabkan lemahnya sfingter anal. Hal ini dapat menyebabkan Anda sulit untuk menahan buang air besar. Mempraktikkan seks vaginal setelah seks anal juga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing dan infeksi pada vagina.

    Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan seks anal

    Hal yang penting sebelum melaakukan seks anal adalah menjaga kebersihan penis maupun dubur. Anda tetap perlu menggunakan kondom untuk sesi bercinta lewat dubur ini. Perlu diketahui ja ugbahwa anus tidak memiliki cairan lubrikasi alami seperti pada vagina.

    Oleh karena itu, gunakanlah bantuan pelumas seks untuk melancarkan penetrasi agar tidak terasa sakit. Untuk seks anal, sebaiknya pilih pelumas yang mengandung benzocaine untuk mengurangi rasa sakit dan membuat penetrasi terasa lebih nyaman.

    Sebelum semua ini, penting untuk membicarakan seks anal dengan pasangan sebelum Anda benar-benar memulainya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 15/10/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan