1. Pastikan Anda berdua dalam keadaan fit
Pastikan bahwa penderita PPOK merasa bugar sebelum melakukan hubungan seks. Jika Anda atau pasangan ragu mengenai hal ini, konsultasikanlah dengan dokter Anda mengenai program yang dapat meningkatkan kebugaran Anda.
Beberapa rumah sakit tertentu menawarkan program rehabilitasi tertentu untuk meningkatkan kapasitas paru Anda. Program ini dijalankan di bawah pengawasan sehingga Anda tidak perlu panik bila Anda tiba-tiba sesak napas ketika melakukannya. Bila dokter mengizinkan Anda untuk berolahraga secara mandiri, mulailah untuk berolahraga secara teratur. Anda bisa memulainya dengan berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan.
2. Pilih waktu yang tepat
Menurut Barbara Rogers, seorang Presiden dan CEO emfisema atau asosiasi PPOK di New York menyebutkan bahwa seks yang hebat bukanlah seks yang menghabiskan banyak energi. Jika Anda bisa menaiki dua anak tangga atau berjalan dengan cepat, itu berarti Anda masih bisa melakukan seks secara normal.
Namun, masih besar kemungkinannya, pengidap PPOK akan merasa kelelahan saat berhubungan seks. Untuk mengatasi hal ini, Anda dan pasangan bisa menjadwalkan kapan waktu untuk melakukan seks sehingga energi Anda tidak terlalu terkuras . Anda bisa memberikan tanda yang menggoda untuk memberitahu pasangan bahwa Anda menginginkan hal ‘itu’ sekarang dan merasa cukup bugar untuk itu agar “penjadwalan’ ini tidak terasa terlalu monoton.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar