backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Siapa Bilang PDKT Tidak Bisa Lewat Telepon? Ini 5 Rahasianya

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 25/04/2019

    Siapa Bilang PDKT Tidak Bisa Lewat Telepon? Ini 5 Rahasianya

    Perkembangan teknologi kini memungkinkan banyak orang untuk saling terhubung, termasuk soal mencari pasangan. Setelah berkenalan secara online, Anda bisa lanjut berinteraksi melalui telepon atau video call. Meski begitu, langkah pendekatan alias PDKT lewat telepon juga berisiko menimbulkan salah persepsi pada orang yang Anda sukai.

    Lantas, apa yang harus dilakukan agar PDKT tanpa bertatap muka secara langsung bisa tetap sukses? Ini rahasianya.

    Tips PDKT lewat telepon

    Terlalu sering menelepon, menghubungi pada saat yang salah, atau bahkan kehabisan topik pembicaraan bisa menggagalkan usaha Anda untuk mendekatkan diri dengan orang yang disukai.

    Berikut beberapa tips yang dapat Anda coba agar PDKT berjalan lancar:

    1. Bahaslah hal yang menarik

    Gunakanlah telepon untuk membahas hal menarik, yang terlalu rumit untuk disampaikan dalam pesan teks.

    Anda dapat membicarakan tentang film terbaru, tempat-tempat yang ingin dikunjungi, rencana rekreasi, atau hal lain yang dapat memulai percakapan.

    Pembicaraan menarik lewat telepon adalah salah satu strategi jitu untuk PDKT. Cara ini pun menunjukkan bahwa Anda bukanlah orang yang hanya mampu berbasa-basi melalui pesan teks. Anda juga bisa saling mengenal lebih dekat.

    2. Menelepon untuk membicarakan hal yang penting

    Psikoterapis sekaligus penulis, Dr. Jenn Mann, menyarankan agar Anda berbicara lewat telepon hanya untuk membahas urusan penting dalam tahap awal PDKT.

    Jadi, jika Anda ingin membicarakan sesuatu yang menarik, pastikan bahwa topik tersebut bukanlah obrolan kecil yang berisikan basa-basi.

    Bila perlu, hubungilah ia lewat telepon untuk menanyakan kapan ia memiliki waktu luang untuk mengajaknya bertemu secara langsung.

    Simpanlah obrolan-obrolan kecil Anda hingga saatnya bertemu. Dengan begitu, Anda pun tidak akan kehabisan topik pembicaraan.

    3. Jangan mengobrol terlalu lama

    Pernahkah Anda merasa jenuh saat mengobrol dengan seseorang? Hal serupa bisa terjadi saat menelepon.

    Pembicaraan yang terlalu panjang dapat membuat seseorang merasa jenuh, terutama bila Anda belum lama mengenal orang tersebut.

    Menelepon dalam waktu lama mungkin tidak jadi masalah bila dilakukan dengan pasangan. Namun, beda halnya saat Anda melakukan PDKT lewat telepon.

    Energi setiap orang akan mencapai puncaknya, lalu turun begitu percakapan mulai terasa membosankan.

    hubungan ldr pernikahan jarak jauh

    4. Bahaslah hal-hal yang positif

    Selama proses pendekatan, Anda tentunya ingin menunjukkan keunggulan yang membuat seseorang menyukai Anda.

    Tujuan ini tidak akan tercapai jika Anda selalu mengeluh atau membicarakan hal negatif di telepon.

    Pembicaraan lewat telepon dengan orang yang Anda sukai sebaiknya diisi dengan topik yang menyenangkan dan menimbulkan energi positif.

    Bahaslah berbagai hal yang membuat Anda dan ia bersemangat. Cara ini akan membuatnya ingin menghubungi Anda lagi.

    5. Tanyakan apakah ia merasa nyaman berkomunikasi melalui telepon

    Tidak semua orang senang berkomunikasi secara intens lewat telepon, dan ia yang sedang Anda ajak untuk PDKT bisa saja beranggapan serupa.

    Pasalnya, percakapan melalui telepon rentan menimbulkan kesalahpahaman antara satu sama lain.

    Setelah menjalani beberapa kali kencan dan menunjukkan lampu hijau, seharusnya sudah lebih mudah bagi Anda untuk bertanya mengenai hal ini.

    Jadi, cobalah tanyakan kepadanya mengenai cara komunikasi seperti apa yang lebih membuatnya merasa nyaman.

    Komunikasi lewat telepon tentu memiliki tantangannya tersendiri, begitu pula saat Anda melakukannya untuk PDKT. Ada saatnya orang yang Anda ajak bicara salah memahami maksud Anda dan merasa tidak nyaman karena hal tersebut.

    Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir. Ajaklah ia bertemu langsung untuk menyatakan maksud yang tidak tersampaikan.

    Bagaimanapun, tatap muka adalah bentuk komunikasi paling efektif dan menelepon hanyalah satu dari sekian banyak cara untuk menunjang hubungan yang baik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 25/04/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan