Terlebih dalam aktivitas seks threesome, pemakaian kondom seringkali dinomorsekiankan. Hal ini meningkatkan peluang setiap orang yang terlibat di dalamnya untuk menyebarkan atau mendapatkan penyakit kelamin — terutama jika riwayat kesehatan masing-masing orang tidak dapat dipastikan sebelumnya.
Begini sederhananya; jika Anda memiliki penyakit menular seksual (PMS), Anda bisa menularkannya ke pasangan dan orang ketiga tersebut. Sedangkan bila salah satu atau kedua pasangan threesome Anda yang ternyata memiliki penyakit seksual, Anda akan berisiko terkena kedua jenis penyakit tersebut.
Pertukaran infeksi ini disebut dengan “efek pingpong’. Penyakit kelamin bisa menyebar melalui cairan kelamin, darah, dan juga luka yang ada di vagina, penis, serta mulut. Namun khususnya pada kasus threesome, dari mana atau siapa yang pertama kali memulai penyebaran penyakit tertentu mungkin tidak bisa diketahui dan ditelusuri secara pasti.
Selain risiko penularan penyakit, seks threesome juga tetap memiliki risiko kehamilan yang tidak diinginkan jika dilakukan tanpa kondom.
Agar seks threesome terasa aman dan nyaman, pakai kondom
Langkah antisipasi paling pertama yang perlu Anda lakukan adalah saling terbuka dengan semua pasangan seks yang terlibat. Maksudnya, ada baiknya Anda lebih dulu saling terbuka dan menanyakan tentang riwayat kesehatan masing-masing. Ini bertujuan untuk meminimalisir segala risiko di masa depan, dan sekaligus membuat hubungan seksual lebih nyaman nantinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar