Di Indonesia, laki-laki menjalani sunat untuk alasan kepercayaan dan kesehatan. Sunat dewasa menjadi pilihan untuk pria yang tidak melakukan sunat atau khitan pada masa kanak-kanak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro
Di Indonesia, laki-laki menjalani sunat untuk alasan kepercayaan dan kesehatan. Sunat dewasa menjadi pilihan untuk pria yang tidak melakukan sunat atau khitan pada masa kanak-kanak.
Lantas, apa saja manfaat dan risikonya? Prosedur apa saja yang harus dilakukan? Untuk mengetahui lebih lengkap, simak informasinya berikut ini.
Sunat adalah prosedur operasi pelepasan kulit yang menutupi ujung kepala penis atau biasa disebut sebagai kulup.
Prosedur sunat dewasa kerap diperuntukkan bagi pria yang belum siap untuk disunat pada masa kanak-kanak. Meski begitu, tata caranya kurang-lebih sama seperti sunat anak-anak.
Secara umum, beberapa manfaat sunat untuk pria antara lain sebagai berikut.
Prosedur sunat dewasa biasanya tidak menimbulkan komplikasi serius. Pembengkakan, perdarahan, dan infeksi merupakan beberapa efek samping sunat yang paling umum terjadi.
Selain beberapa hal tersebut, kemungkinan risiko sunat dewasa lainnya yaitu:
Secara umum, sunat pada bayi laki-laki berumur di bawah satu tahun punya risiko lebih rendah.
Studi terbaru dalam Health Science Reports (2022) mengungkapkan bahwa tingkat komplikasi sunat pada bayi baru lahir hanya sekitar 0,4 persen.
Risiko ini meningkat 10–20 kali lipat pada anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun risikonya lebih tinggi, sunat dewasa termasuk prosedur yang aman dan minim efek samping.
Saat konsultasi pertama kali, dokter akan menilai apakah Anda bisa menjalani sunat atau tidak. Setelah sunat pun, dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi keluhan, seperti nyeri dan perdarahan.
Seminggu sebelum prosedur, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjalani sunat dewasa.
Dokter akan bertanya mengenai riwayat kesehatan, riwayat alergi obat-obatan, serta apakah Anda mengidap penyakit kronis tertentu.
Tanyakan juga mengenai pantangan yang harus Anda lakukan sebelum khitan, seperti berhenti berhubungan intim. Mintalah juga saran aturan makan dan minum sebelum hari-H.
Pada hari-H, persiapkan segala kebutuhan yang harus Anda bawa. Karena sunat termasuk prosedur rawat jalan, Anda cukup membawa pakaian ganti, seperti celana yang longgar.
Sebaiknya, jangan menyetir sendiri ke klinik atau rumah sakit. Mintalah anggota keluarga atau teman untuk mengantar dan menjemput Anda.
Sebelum sunat berlangsung, Anda atau anggota keluarga yang mendampingi Anda akan diminta menandatangani formulir persetujuan. Pastikan seluruh pertanyaan terjawab sebelum Anda menyetujuinya.
Proses sunat pada pria dewasa berlangsung lebih lama daripada sunat pada anak-anak, yakni sekitar 30 menit hingga satu jam.
Meskipun begitu, cara menyunat orang dewasa dan anak-anak umumnya hampir sama. Berikut adalah tahapan-tahapannya.
Anda juga bisa memilih prosedur sunat laser yang waktu pemulihannya yang lebih cepat. Prosedur ini menggunakan panas (kauterisasi) dan jahitan pada tepi kulup yang tersisa.
Dokter akan meminta Anda berbaring di tempat tidur sementara waktu setelah sunat. Ini karena prosedur khitan dewasa bisa terasa melelahkan, baik secara fisik dan mental.
Kemudian, dokter akan mengecek ulang kondisi penis Anda untuk memastikan tidak ada masalah pada kulup maupun area di sekitarnya.
Selesai sunat, dokter akan melepaskan kain kasa yang membungkus penis untuk memeriksa jahitan pada kepala penis. Tanyakan pada dokter mengenai cara yang tepat untuk merawat luka Anda.
Dokter akan memberikan saran untuk mempercepat pemulihan, seperti ketika berkendara, kembali bekerja, maupun berhubungan intim setelah Anda kembali ke rumah.
Biasanya, masa perawatan setelah sunat berlangsung selama 10 hari hingga penis Anda sembuh sepenuhnya.
Selama tiga atau empat hari setelah operasi, kenakan celana yang longgar untuk menghindari gesekan yang menimbulkan iritasi pada penis Anda.
Cukup wajar bila Anda merasakan sedikit nyeri dan bengkak pada area kepala penis. Minumlah obat pereda nyeri dan oleskan obat salep antibiotik yang telah diberikan oleh dokter Anda.
Apabila Anda mengalami demam, kemerahan, perdarahan, dan nyeri yang intens saat buang air kecil, sebaiknya segera hubungi dokter Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa
General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar