backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Berhubungan Seks Bisa Menurunkan Kolesterol, Mitos Atau Fakta?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 09/09/2020

    Berhubungan Seks Bisa Menurunkan Kolesterol, Mitos Atau Fakta?

    Hubungan seksual tidak hanya bermanfaat bagi kondisi emosional, tapi juga fisik. Bahkan, tidak sedikit yang meyakini bahwa berhubungan seks dapat membuat tubuh terasa bugar, menurunkan berat badan, hingga menurunkan kolesterol.

    Akan tetapi, benarkah hubungan seksual ada hubungannya dengan kadar kolesterol Anda?

    Faktor yang menurunkan kadar kolesterol

    Sebelum memahami apakah berhubungan seks bisa menurunkan kolesterol atau tidak, Anda tentu perlu mengetahui sekilas soal kolesterol dan cara menurunkan kadarnya jika berlebih.

    Kolesterol adalah sejenis zat menyerupai lemak yang secara alamiah terdapat pada sel tubuh Anda.

    Tubuh membutuhkan kolesterol untuk beragam fungsi. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu pembentukan plak pada pembuluh darah. Dampaknya adalah peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, hingga serangan jantung.

    Kolesterol darah akan meningkat seiring bertambahnya usia. Selain itu, pola makan tinggi lemak jenuh, obesitas, kebiasaan merokok, serta kurangnya aktivitas fisik juga menjadi pemicunya.

    Untuk menurunkan kolesterol, Anda harus menjauhi faktor-faktor tersebut. Anda harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, dan tentunya rajin menjalani aktivitas fisik.

    Lantas, apakah seks bisa menurunkan kolesterol?

    Menurut sebuah penelitian, aktivitas fisik paling ideal untuk menurunkan kolesterol adalah gabungan olahraga aerobik dan latihan resistensi.

    Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang memacu detak jantung, seperti berjalan kaki, berenang, dan berlari.

    Sementara itu, olahraga resistensi terdiri atas sederet latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, seperti angkat beban atau yang menggunakan dumbbell.

    Kolesterol tidak dapat turun hanya dengan satu-dua kali melakukan aktivitas fisik. American Heart Association memberikan rekomendasi aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.

    Contoh aktivitas fisik intensitas sedang hingga berat antara lain jogging, tenis, berkebun, dan bersepeda dengan kecepatan 10 kilometer per jam. Agar semakin efektif, Anda dapat menyertakan latihan resistensi menggunakan dumbbell.

    Seks memang menimbulkan rasa lelah dan membuat detak jantung meningkat, tapi kegiatan ini tidak efektif menurunkan kolesterol dibandingkan olahraga.

    Kegiatan seksual tidak dapat digolongkan sebagai aktivitas fisik sedang hingga berat karena jumlah energi yang dibakar tidak cukup banyak.

    Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal PLoS ONE menemukan bahwa pria membakar 100 kalori selama berhubungan seks, sedangkan wanita hanya membakar 69 kalori.

    Angka tersebut masih jauh di bawah aktivitas fisik lain yang lebih intens. Rata-rata, olahraga aerobik yang dilakukan selama 30 menit saja sudah bisa membakar hingga 318 kalori.

    Meski tidak menurunkan kolesterol, seks tetap bermanfaat

    Hubungan seksual memang tidak terbukti dapat menurunkan kolesterol secara efektif, tetapi kegiatan ini termasuk aktivitas fisik ringan yang bermanfaat bagi jantung.

    Tak hanya itu, manfaat berhubungan seks juga bisa membuat kehidupan Anda dan pasangan lebih menyenangkan. Untuk itu, tak ada salahnya melakukan kegiatan yang satu ini untuk mendapatkan manfaat kesehatan lainnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 09/09/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan