Meski demikian, bagi beberapa pasien migrain, seks justru bisa memicu serangan migrain. Tenaga yang dikeluarkan saat seks memberi tekanan pada punggung dan leher. Hal ini dapat memicu migrain pada orang yang rentan terhadap sakit kepala.
Dr. Green dari Columbia mengatakan bahwa sakit kepala saat berhubungan seks paling sering dilaporkan pada orang dengan migrain karena memang punya kecenderungan genetik untuk mengalami sakit kepala. Seks dapat menyebabkan tiga jenis sakit kepala yang berbeda, yang semuanya dapat memicu migrain yaitu sakit kepala eksplosif, sakit kepala tegang, dan sakit kepala posisional.
Jenis sakit kepala yang paling sering dipicu oleh seks adalah sakit kepala yang eksplosif (yang meledak-ledak), yang terjadi pada puncak orgasme dengan gejala yang mirip dengan pendarahan otak.
Sakit kepala tegang biasanya disebabkan oleh stres fisik maupun emosional, termasuk ketegangan yang dipicu oleh seks. Namun, sakit kepala ini biasanya hilang dalam waktu sekitar 20 menit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar