Sementara jika pijat prostat memang bisa mengatasi masalah kejantanan pria ini, pijat saja tidak akan cukup untuk menuntaskan masalahnya. Anda tetap diimbau untuk menjaga gaya hidup sehat seperti berhenti merokok, istirahat yang cukup, mengendalikan berat badan, serta memerhatikan pola makan.
Cara melakukan pijat prostat
Pijat ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dari luar dan dari dalam. Pijatan dari luar masih bisa dilakukan sendiri. Untuk memijat dari luar, Anda cukup mengurut area perineum pria dengan lembut. Perineum terletak di tengah-tengah antara buah zakar dan anus. Anda juga bisa memijat area di bawah pusar dan tepat di atas penis.
Untuk memijat dari dalam, Anda bisa melakukannya sendiri, tetapi lebih disarankan untuk meminta bantuan dokter atau terapis agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Carilah yang sudah berpengalaman dan bereputasi baik supaya lebih aman.
Biasanya setelah melakukan pemeriksaan prostat, dokter akan memasukkan jari yang sudah dilapisi sarung tangan karet dan dilubrikasi melalui anus. Kemudian, dokter akan memberi tekanan tertentu langsung pada prostat Anda.
Sebagian orang melaporkan rasa sakit atau tidak nyaman ketika dipijat. Beri tahu dokter atau terapis Anda jika Anda memang merasakan sakit.
Setelah dipijat Anda juga mungkin akan mengeluarkan cairan prostat melalui penis. Ini karena tumpukan atau sisa-sisa cairan yang terjebak di dalam kelenjar prostat didorong keluar saat Anda dipijat.
Risiko yang mungkin timbul akibat pijat
Hati-hati kalau Anda ingin melakukan pijat prostat, terutama pijat dari dalam. Pasalnya, pijatan ini mungkin menimbulkan dampak seperti gejala prostatitis tambah parah, perdarahan, penyebaran kanker prostat (jika ada), luka pada dinding rektum, wasir (hemoroid), atau infeksi kulit selulitis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar