backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

8 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Istri Main Hati dengan Orang Ketiga

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 03/06/2021

    8 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Istri Main Hati dengan Orang Ketiga

    Setiap pasutri tentu ingin memiliki pernikahan yang langgeng hingga maut memisahkan. Namun tak dapat dielakkan bahwa bahtera rumah tangga rentan dihempas oleh prahara-prahara pelik yang menguji kesetiaan Anda dan pasangan, seperti perselingkuhan. Menariknya jika selama ini kasus perselingkuhan lebih erat dikaitkan dengan suami, tak menutup kemungkinan istri juga bisa saja selingkuh. Penyebab istri selingkuh pun beraneka ragam. Mulai dari hal yang tampaknya “receh’ hingga yang serius dan fatal.

    Diam-diam, ini penyebab istri selingkuh

    1. Kesepian

    Salah satu alasan paling umum istri selingkuh adalah kesepian. Banyak wanita sering mengeluh kesepian, kurang perhatian, dan kasih sayang ketika suaminya terlalu sibuk bekerja. Kesibukan suami yang sangat menyita waktu inilah yang tak jarang membuat para istri kepikiran untuk mencari perhatian serta kasih sayang dari pria lain.

    Hal ini pun dibenarkan oleh seorang antropolog dari Rutgers University, Dr. Helen E. Fisher. Mengutip WebMD, Fisher mengatakan bahwa wanita bisa memiliki ikatan batin yang kuat dengan suaminya namun juga lebih mungkin berselingkuh karena kesepian.

    2. Balas dendam atas perlakuan suami

    saat bertengkar dengan pasangan

    Balas dendam memang unsur yang tidak bisa dihilangkan begitu saja ketika hati Anda terlanjur terluka karena disakiti atau dikhianati orang lain. Sekali pun orang lain tersebut adalah suami sendiri.

    Nah, hasrat untuk membuat suami merasakan sakit yang sama dengan yang pernah Anda rasakan dulu bisa menjadi salah satu pemicu wanita selingkuh.

    Meski begitu, setiap wanita memiliki caranya masing-masing untuk balas dendam atas perlakuan buruk suaminya dulu. Jadi, tak semua wanita melakukan cara ini untuk balas dendam pada pasangannya.

    3. Merasa suami bukan pasangan yang tepat

    pasangan yang pasif agresif

    Hati memang tidak pernah bisa diprediksi karena bisa saja berubah-ubah sewaktu-waktu. Saat ini bilang yakin, esok hari belum tentu.

    Dalam kasus ini, beberapa wanita mengaku memilih berselingkuh karena merasa pria yang dinikahinya bukanlah pasangan yang tepat dan “bertualang’ kembali untuk mencari pasangan yang lebih cocok.

    Padahal, kecocokan dalam berhubungan bukan dilihat dari seberapa idealnya pasangan untuk Anda. Namun kuncinya lebih kepada rasa saling percaya dan kerja sama untuk saling menerima dan memperbaiki kekurangan satu sama lain.

    4. Kebutuhan seksual tidak terpenuhi

    tidak menikmati seks

    Gairah seks suami istri tidak akan pernah klop setiap saat. Ada kalanya salah satu pihak sedang capek atau stres tapi yang satunya ingin bermesraan. Ketidakselarasan ini sebetulnya wajar. Yang tidak wajar adalah jika terus dibiarkan saja tanpa solusi sehingga membuat salah satu pihak merasa tidak diacuhkan kebutuhannya.

    Kehidupan seks yang monoton dan terasa hambar bisa jadi penyebab istri selingkuh. Meski terdengar tabu, tapi sering kali wanita berselingkuh karena merasa sudah tidak ada lagi tantangan ataupun spontanitas dalam hubungan seksnya.

    Alicia Walker, seorang ahli sosiologi dari Missouri State University pun berkata demikian. Dalam bukunya yang berjudul “The Secret Lives of Cheating Wives”, Aliac mengatakan bahwa wanita yang selingkuh sebenarnya sangat mencintai pasangannya. Namun karena alasan kebutuhan seksual yang tidak didapatkan dari pasangannya, maka wanita memutuskan untuk berselingkuh.

    Bahkan, hampir setiap wanita yang berhasil diwawancarai Alice mengaku bahwa alasan terbesar mereka selingkuh karena suaminya tidak dapat memenuhi kebutuhan seksualnya. Alhasil, mereka harus mencari ‘tempat lain’ untuk mendapatkannya. Meski begitu, bukan berarti para wanita ini ingin mengakhiri pernikahannya.

    Sebaliknya, mereka berselingkuh hanya untuk mencari kesenangan seksual dan tetap ingin mempertahankan pernikahan dengan pasangannya.

    5. Kurang kasih sayang dan keintiman

    Bukan hanya sesi bercinta saja yang membuat wanita merasa dekat dengan pasangannya. Istri juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang suami di kamar tidur. Keintiman diperlukan dalam sebuah hubungan agar ikatan Anda dan pasangan semakin kuat.

    Sayangnya, banyak suami yang sering merasa sudah memenuhi semua kebutuhan istrinya hanya dengan memberikan dukungan materi saja. Padahal, tidak begitu. Istri Anda juga ingin kebutuhan emosionalnya terpenuhi.

    Contohnya para istri sering kali mendambakan kasih sayang dan keintiman dalam bentuk pelukan, belaian, ciuman, bahkan komunikasi dua arah yang lancar dari Anda. Jika berbagai kebutuhan tersebut tidak didapatkannya, bukan tidak mungkin wanita akan mencari dari orang lain.

    Sebenarnya alasan ini umum terjadi tidak hanya oleh wanita saja. Pria pasti juga punya alasan sejenis yang memungkinkan ia mencari orang lain agar kasih sayangnya terpenuhi.

    6. Merasa tidak dihargai

    berbohong pada pasangan

    Biduk rumah tangga harus ditopang dengan rasa ‘saling’. Jika diibaratkan, suami dan istri adalah sebuah tim yang harus saling membantu, menghormati, dan menghargai.

    Namun, tuntutan suami yang mengharuskan istri mengurus segala perintilan rumah tangga tanpa menawarkan bantuan kadang bisa memicu wanita merasa muak oleh perlakuan tidak adil tersebut. Hal ini sering kali membuat istri merasa terabaikan, tidak dihargai, bahkan tidak dicintai.

    Apabila perasaan ‘saling’ tersebut tidak didapatkan dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin istri mencarinya seseorang yang lebih menghargainya dan mengakui keberadaanya.

    7. Masalah ekonomi

    uang

    Kebalikan dari stereotipe selama ini yang mencap bahwa wanita adalah makhluk materialistis alias “matre’, hampir kebanyakan perempuan justru adalah individu yang realistis.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa uang adalah faktor yang sangat penting untuk bisa menghidupi rumah tangga. Apalagi jika Anda berdua sudah memiliki tanggungan buah hati.

    Jika seorang wanita merasa suaminya tidak mampu mendukung kebutuhan finansial rumah tangga, tak jarang mereka akan mencaru sandaran lain yang bisa “menghidupi” dirinya sepenuhnya.

    8. Bosan

    jenuh dengan hubungan

    Selain yang sudah disebutkan di atas, bosan juga bisa jadi penyebab istri selingkuh. Di saat banyak pasangan menginginkan hubungan yang lurus-lurus saja, beberapa orang justru menginginkan sesuatu yang lebih karena merasa tidak puas. Ya, hubungan yang adem anyem ternyata tidak menjamin seorang istri akan setia pada pasangannya. 

    Hal ini biasanya terjadi jika Anda sudah menjalin hubungan yang lama dengan pasangan. Rasa jenuh dalam menjalani hubungan yang itu-itu saja membuat istri mencari pria lain untuk mencari gejolak dan tantangan baru.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 03/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan