Tentu Anda akan merasakan sakit saat testis Anda terhantam benda keras atau tertendang. Anda juga dapat merasa mual untuk beberapa waktu. Jika cedera testis ringan, rasa sakitnya akan menghilang dengan perlahan dalam kurang dari 1 jam dan gejala lainnya juga akan hilang.
Sementara itu, Anda dapat meringankan rasa sakitnya dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit, berbaring, menyangga testis dengan celana dalam penyokong, dan menempelkan kompres es pada area yang cedera. Hindari aktivitas berat untuk sementara.
Namun, jika rasa sakit tidak kunjung hilang atau Anda merasa sakit yang ekstrim lebih dari 1 jam, testis bengkak atau memar pada buah zakar; testis atau buah zakar pecah dan terus merasakan mual dan bahkan muntah, atau mengalami demam; segera kunjungi dokter. Hal-hal tersebut adalah gejala cedera testis serius yang perlu segera ditangani.
Apa penyebab cedera testis serius?
Beberapa cedera testis yang serius adalah torsio testis dan ruptur testis. Pada kasus torsio testis, testis terpelintir dan kehilangan pasokan darah. Hal ini dapat terjadi akibat trauma serius pada testis, aktivitas berat, atau tanpa penyebab yang jelas. Torsio testis jarang terjadi, namun biasanya terjadi pada anak-anak berusia 12-18 tahun. Jika hal ini terjadi, penting untuk segera menemui dokter dalam 6 jam setelah rasa sakit muncul. Setelah 6 jam, ada kemungkinan yang lebih besar komplikasi dapat terjadi, termasuk kehilangan testis akibat testis yang mati. Masalah ini dapat dicoba diatasi dengan dokter mengembalikan testis secara manual. Apabila tidak berhasil, diperlukan operasi.
Sobekan (ruptur) testis juga dapat terjadi, namun merupakan jenis yang langka dari trauma testis. Hal ini dapat terjadi saat testis terkena hantaman kencang atau terkena tulang pubik (tulang yang membentuk bagian depan pelvis), menyebabkan darah bocor ke buah zakar. Ruptur testis, seperti torsi testis dan cedera serius lainnya menyebabkan rasa sakit yang ekstrim, pembengkakan pada buah zakar, mual dan muntah. Untuk memperbaiki masalah ini, operasi diperlukan untuk memperbaiki testis yang pecah.
Kapan harus ke dokter?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar