Ya, penetrasi sampai menyentuh ujung bawah bukaan serviks tergolong aman, bahkan bila Anda melakukan hubungan intim saat hamil.
Seperti dijelaskan di atas, penetrasi dalam tidak membuat penis masuk ke dalam leher rahim.
Penetrasi dalam saat hamil juga tidak akan menyakiti janin dalam kandungan Anda, sebab ia terlindungi oleh cairan ketuban dan otot-otot pada rahim.
Apabila Anda ingin mencoba mengalami orgasme unik ini, mulailah dengan posisi doggy style atau misionaris. Kedua posisi ini sangat memungkinkan rangsangan penis yang lebih dalam.
Penting bagi Anda dan pasangan untuk mencoba melakukannya secara perlahan. Janganlah terburu-buru untuk mendorong penis masuk terlalu dalam.
Jika tidak rileks, Anda cenderung sulit merasakan kenikmatan saat melakukan penetrasi, terlebih kalau penis sampai menyentuh ujung bawah leher rahim.
Tak jarang wanita mengeluh sakit dan ketidaknyamanan selama penetrasi melalui Miss V, terutama bila ada sesuatu yang mengenai leher rahimnya.
Menurut Columbia University, sekitar 60% wanita mengalami rasa sakit saat berhubungan intim atau dispareunia pada titik tertentu meski hanya dalam waktu singkat.
Jika kondisi ini terjadi, Anda akan merasakan sakit pada area kewanitaan atau bagian tubuh lain sebelum, selama, maupun setelah bercinta.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar