backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Pria Wajib Tahu, Inilah 8 Cara Menjaga Kesehatan Prostat

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 28/02/2023

    Pria Wajib Tahu, Inilah 8 Cara Menjaga Kesehatan Prostat

    Semua pria berisiko terhadap penyakit prostat. Sama seperti organ tubuh lainnya, prostat juga bisa mengalami masalah yang dapat membahayakan tubuh. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menjaga kesehatan prostat. 

    Cara menjaga kesehatan prostat

    Usia memang menjadi faktor terbesar yang bisa meningkatkan risiko pembesaran prostat jinak alias benign prostatic hyperplasia (BPH).

    Meski demikian, Anda tetap bisa mengurangi risiko terkena penyakit ini dengan melakukan berbagai kebiasaan hidup sehat seperti berikut.

    1. Jaga berat badan

    Menjaga berat badan merupakan cara untuk menjaga kesehatan prostat. Perlu diketahui, obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit prostat.

    Obesitas bisa memperparah gejala pembesaran prostat jinak dan peradangan yang memicu pembesaran prostat.

    Untuk itu, Anda perlu menjaga asupan gizi dan olahraga rutin untuk mengendalikan berat badan. 

    Makan secukupnya dengan asupan gizi yang lengkap, meliputi sayur, buah, makanan pokok, dan sumber protein. Selain itu, lakukan olahraga setidaknya selama 150 menit per minggu atau 30 menit per hari. 

    2. Pilih makanan bergizi

    Makanan yang Anda konsumsi ikut memengaruhi kesehatan prostat. Tidak hanya menjaga porsi, Anda juga perlu memilih makanan yang tepat. 

    Beberapa jenis makanan kaya akan zat gizi tertentu yang melindungi prostat dari berbagai risiko penyakit. Berikut beberapa makanan untuk prostat yang dianjurkan.

    • Ikan: beberapa ikan merupakan sumber omega-3 yang bisa mengurangi peradangan, yaitu kembung sarden, dan tuna.
    • Buah beri: kaya antioksidan yang sangat baik untuk melawan radikal bebas penyebab kanker.
    • Brokoli: mengandung sulforaphane yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
    • Tomat: tomat mengandung bernama likopen yang baik untuk sel kelenjar prostat.

    3. Olahraga rutin

    cara menjaga kesehatan prostat dengan olahraga rutin

    Selain menjaga pola makan, cara lain untuk menjaga kesehatan prostat adalah berolahraga rutin. Olahraga juga bisa membantu proses penyembuhan setelah operasi prostat.

    Faktanya, ada beberapa gerakan olahraga tertentu yang membantu mengurangi gejala penyakit prostat.

    Berikut berbagai jenis olahraga untuk menjaga kesehatan prostat pria.

    • Senam kegel: mengencangkan otot panggul bawah sehingga Anda bisa mengelola aliran urine. 
    • Olahraga aerobik: mengurangi nyeri prostatitis, meningkatkan senyawa antioksidan, mengurangi peradangan. Anda bisa jalan, lari, atau senam aerobik.
    • Olahraga kekuatan otot: melatih kekuatan otot prostat, contohnya angkat beban.

    Studi terbitan BMJ Open (2018) juga mengungkapkan bahwa latihan aerobik berpotensi menunda perkembangan kanker prostat dan memperpanjang umur pasien. 

    Olahraga yang perlu dihindari

    Pasien yang mengalami kelainan prostat tidak disarankan untuk melakukan sit-up karena dikhawatirkan bisa memperparah inkontinensia urin.

    4. Berhenti merokok

    obat berhenti merokok maag

    Salah satu bahaya merokok yang kerap diabaikan adalah kanker prostat. Jika aktif merokok, Anda sebaiknya berusaha menghentikan kebiasaan ini guna menjaga kesehatan prostat.

    Karbon monoksida yang terdapat dalam rokok bisa merusak sel darah merah.  Hal ini akan mengurangi kapasitas tubuh untuk mengangkut oksigen menuju  organ prostat

    Padahal, oksigen yang berperan besar dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel prostat.

    Merokok juga akan menambahkan radikal bebas ke dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan mutasi gen dan perkembangan sel kanker dalam organ.

    5. Kurangi minuman alkohol

    Anda yang sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar perlu berhati-hati. Konsumsi minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko kanker prostat.

    Studi terbitan BMC Cancer (2016) menemukan bahwa mengonsumsi minuman alkohol setiap sepuluh hari meningkatkan risiko kanker sebanyak 8 persen. Konsumsi alkohol lebih dari lima kali sehari meningkatkan risiko hingga 18 persen.

    Dampak ini berkaitan dengan senyawa hasil pemecahan alkohol di dalam tubuh, yakni asetaldehida yang bisa memicu masalah genetik dan radikal bebas. Keduanya bisa merangsang pembentukan sel kanker. 

    Untuk itu, Anda sebaiknya mengurangi asupan alkohol setiap harinya. Cobalah hanya minum 1 -2 gelas minuman beralkohol atau kurang dalam sehari.

    6. Batasi asupan lemak jenuh

    Mengurangi asupan lemak jenuh merupakan cara penting untuk menjaga kesehatan prostat. Asupan tinggi lemak jenuh bisa memicu peradangan di dalam tubuh. 

    Selain itu, lemak jenuh memiliki kalori lebih tinggi yang bisa meningkatkan risiko obesitas.

    Jenis lemak ini juga memicu peningkatan hormon insulin-like growth factor (IGF) dan androgen. Bila dalam kadar yang terlalu tinggi, kedua hormon ini meningkatkan risiko kanker prostat.

    Untuk itu, sebaiknya kurangi makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging merah, gorengan, margarin, mentega, dan bolu.

    7. Berjemur

    Berjemur merupakan upaya menjaga kesehatan yang tak kalah penting. Kegiatan ini bisa meningkatkan kadar vitamin D, yaitu vitamin yang bisa menghambat atau memperlambat pertumbuhan kanker.

    Studi terbitan Oncotarget (2017) juga menemukan bahwa orang dengan orang dengan kanker prostat memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.

    Berikut cara berjemur yang tepat.

    • Lakukan pada pukul 09.00 selama 5 menit.
    • Hanya jemur lengan dan betis, tutup area kulit lainnya dengan topi, tabir surya, dan pakaian.
    • Jangan berjemur pada pukul 10.00 – 14.00.
    • Lakukan selama 2 – 3 kali seminggu.
    • Hentikan berjemur jika kulit tampak kemerahan.

    8. Periksa prostat rutin

    Skrining dianjurkan bila Anda berusia 40 tahun ke atas dan termasuk kelompok dengan risiko tinggi. Anda lebih berisiko memiliki kanker bila memiliki dua atau lebih anggota keluarga yang didiagnosis kanker prostat.

    Bila bukan berada di kelompok tersebut, Anda bisa memulai rutin skrining sejak usia 55 tahun.

    Skrining bisa dilakukan dengan metode colok dubur dan tes darah untuk menemukan antigen prostat-spesifik atau tes PSA. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai skrining.

    Menjaga kesehatan prostat bisa dimulai sedini mungkin. Hal paling penting yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga pola hidup sehat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 28/02/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan