Kebanyakan orang memutuskan untuk melabuhkan hatinya pada orang yang menurutnya memiliki kemiripan dengan dirinya, baik dari segi fisik maupun sifat. Ambil contoh, setiap harinya Anda akan berkaca sehingga bisa benar-benar memahami bagaimana bentuk wajah dan tubuh secara detail. Termasuk bentuk mata Anda, hidung, bibir, rahang, dan lainnya.
Karena mengenal betul diri sendiri inilah yang kemudian tanpa sadar menjadi patokan Anda dalam memilih pasangan. Anda akan cenderung menyukai seseorang yang memiliki kriteria hampir mirip atau bahkan sangat mirip dengan diri Anda.
Kepada Reader’s Digest, Anthony Little, seorang dosen di University of Stirling mengatakan bahwa ini disebabkan oleh “visual exposure’ artinya semakin sering kita melihat sesuatu, maka kita akan semakin menyukainya. Nah, Anda sebenarnya sudah sering melihat sosok pasangan dalam diri Anda sendiri.
3. Semakin bahagia, semakin terlihat mirip
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, faktor kebahagiaan ikut berperan dalam membuat wajah sepasang kekasih terlihat mirip. Kok bisa? Begini, muka mirip itu sebenarnya belum tentu karena bentuk alis dan hidung Anda dan pasangan sama persis. Muka mirip bisa jadi karena Anda berdua sama-sama sering tersenyum dan tertawa. Lama-lama garis wajah di sekitar mulut Anda dan pasangan pun membentuk kerut senyuman yang serupa, sehingga raut wajah Anda berdua jadi tampak mirip.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa semakin banyak kesamaan yang Anda dan pasangan miliki, akan semakin besar juga kemungkinan Anda dan pasangan tetap bersama dalam waktu yang lama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar