backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

10 Cara Jitu agar Anda Cepat Move On dari Mantan

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 05/09/2023

    10 Cara Jitu agar Anda Cepat Move On dari Mantan

    Setiap orang bisa memiliki cara masing-masing untuk cepat move on dari masa lalunya. Beberapa orang bisa melaluinya dalam hitungan hari, tetapi tidak sedikit pula yang merasa sedih selama berbulan-bulan.

    Jika Anda baru saja patah hati atau belum juga bisa berdamai mantan, cobalah berbagai cara move on berikut supaya Anda bisa lebih cepat membuka lembaran baru.

    Cara cepat move on dari masa lalu

    Meskipun terbilang wajar, tidak seharusnya kesedihan dibiarkan berlarut terlalu panjang. Selain mengganggu produktivitas, Anda pun bisa mengalami masalah kesehatan akibat putus cinta.

    Melupakan patah hati memang tidak mudah, tetapi cara berikut bisa membantu Anda mengatasi gagal move on.

    1. Dekatkan diri dengan teman dan keluarga

    teman yang pintar

    Setelah putus dengan mantan, waktu yang biasa Anda habiskan dengannya bisa Anda gunakan untuk berkumpul dengan keluarga atau teman. 

    Berkumpul dengan orang-orang terdekat bisa membuat Anda merasa mendapatkan dukungan moral sehingga mengurangi risiko depresi karena patah hati.

    Jika memungkinkan, Anda juga bisa meminta saran cara move on yang cepat dari orang-orang tersebut.

    2. Bahagiakan diri sendiri

    Bagi beberapa orang, single merupakan salah satu waktu terbaik untuk membahagiakan diri sendiri. Pasalnya, Anda memiliki waktu lebih banyak untuk memikirkan diri sendiri.

    Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi gagal move on yang mungkin bisa Anda coba adalah merencanakan berbagai hal yang membuat diri Anda senang.

    Cobalah wujudkan rencana atau hobi apa pun yang sempat tertunda selama Anda menjalin asmara.

    3. Ungkapkan emosi

    Sedih, kesal, atau kecewa kerap menjadi ungkapan ketika seseorang patah hati. Menerima kenyataan memang tidaklah mudah. Bila perlu, menangislah untuk menyalurkan kesedihan tersebut.

    Mengutip dari laman Mayo Clinic, menangis bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk membersihkan masalah “emosional”. Inilah alasan mengapa banyak orang mengaku merasa lebih baik setelah menangis,

    Penting untuk diketahui!

    Memendam emosi justru bisa membuat Anda merasa semakin terbebani. Jika dibiarkan, kondisi ini justru bisa berdampak buruk pada kondisi fisik dan mental.

    4. Cari kesibukan baru

    Selain mengalihkan perhatian dari mantan, mencari kesibukan baru usai patah hati juga bisa menjadi cara meningkatkan produktivitas.

    Melalui kesibukan baru tersebut, Anda bisa saja menemukan hal-hal baik yang mungkin tidak Anda temukan jika terlalu berlarut dalam kesedihan.

    Anda bisa memulai mencari kesibukan baru dengan bergabung bersama komunitas tertentu, mencoba hobi-hobi tertentu, atau mengunjungi tempat baru.

    5. Batasi komunikasi dengan mantan

    Beberapa orang terbukti lebih susah move on jika masih tetap berhubungan intens dengan mantan.

    Jika Anda merupakan salah satu di antaranya, batasilah komunikasi dengan mantan Anda seminimal mungkin.

    Bukan hanya melalui telepon atau pesan singkat, Anda juga perlu membatasi komunikasi melalui media sosial. Hindari stalking atau memeriksa profil media sosialnya secara berkala.

    Jika memang dibutuhkan, Anda bisa berhenti berteman untuk sementara waktu di media sosial.

    6. Bersikap terbuka

    Jika memiliki seseorang yang Anda percayai, menceritakan kesedihan kepadanya usai patah hati bisa menjadi salah satu cara mengatasi gagal move on dari mantan.

    Mengetahui bahwa orang lain menyadari perasaan Anda akan membuat Anda merasa tidak sendirian dalam menghadapi rasa sakit yang ada.

    Bagi Anda yang tidak bisa berbagi perihal patah hati pada orang lain, Help Guide menyarankan untuk menuangkan perasaan melalui tulisan.

    7. Ingat masa depan

    Bukan sekedar status, berakhirnya hubungan dengan pasangan juga berarti mengakhiri mimpi-mimpi yang dibangun bersama.

    Meski sulit, ingatlah bahwa Anda tetap memiliki masa depan sendiri yang patut diperjuangkan.

    Oleh karena itu, alih-alih fokus menyesali kondisi saat ini, berusahalah untuk memanfaatkan waktu yang ada demi masa depan Anda.

    8. Jangan menyalahkan diri sendiri

    Tidak sedikit orang yang baru saja putus cinta menyalahkan diri sendiri atas kondisinya. Padahal, berakhirnya hubungan tersebut bisa jadi merupakan hal terbaik bagi kedua belah pihak.

    Maka dari itu, Anda perlu mulai berhenti menyalahkan diri sendiri. Cukup jadikan hubungan di masa lalu sebagai pembelajaran tanpa perlu menyesalinya.

    Selain itu, cobalah untuk tidak membanding diri dengan orang lain, terutama pasangan baru mantan. Ini hanya akan membuat Anda merasa semakin rendah diri.

    9. Jangan menutup hati untuk orang baru

    penyebab depresi

    Cara cepat move on selanjutnya adalah dengan tidak menutup hati atas kedatangan orang baru.

    Berhati-hati memang perlu, tetapi jangan sampai pengalaman di masa lalu membuat Anda melewatkan kesempatan yang mungkin jauh lebih baik di masa mendatang.

    Meski begitu, Anda juga tidak perlu terburu-buru. Cobalah mengenali orang baru ini secara lebih dalam sebelum menjalin hubungan yang lebih serius.

    10. Konsultasi dengan psikolog

    Jika berbagai cara di atas tidak juga membantu Anda move on dari mantan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

    Jangan biarkan kesedihan karena patah hati menyebabkan kegalauan yang berlarut-larut atau bahkan masalah yang lebih pelik, seperti broken heart syndrome.

    Dengan berkonsultasi, Anda akan dibantu untuk mengenali perasaan kalut tersebut dan keluar darinya dengan cara yang sehat.

    Siapa pun boleh menjalani konseling untuk membantunya move on, apalagi jika Anda adalah seseorang yang memiliki trauma dengan hubungan di masa lalu.

    Setiap orang bisa memiliki waktu dan cara yang berbeda dalam menghadapi kesedihan usai patah hati. Apakah Anda termasuk salah satu yang sudah bisa move on dengan berbagai cara di atas?

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 05/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan