Setelah Anda berdua sama-sama tenang, komunikasikan masalah yang ada dengan kepala dingin. Anda tak perlu menekannya supaya mengaku salah, tapi justru ajak dia untuk membahas argumennya dengan tenang.
Sebagai contoh, kondisi euangan keluarga Anda tiba-tiba menurun drastis karena banyaknya kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Namun, pasangan Anda justru menyalahkan dan menuduh Andalah yang menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting.
Lagi-lagi, jangan tarik urat dulu, ya. Jelaskan pelan-pelan alasannya dan berikan bukti daftar belanjaan Anda kepada pasangan. Katakan saja yang sejujurnya jika memang harga bahan pokok sedang naik sehingga menyebabkan overbudget.
Komunikasikan baik-baik dengan pasangan dan mintalah untuk saling mengintrospeksi diri. Ini tidak hanya mampu menurunkan ego pasangan, tapi juga menumbuhkan rasa saling pengertian satu sama lain.
3. Turunkan ego
Keharmonisan hubungan ternyata tergantung dari seberapa kuat Anda dan pasangan meredam ego satu sama lain. Jika pasangan dengan ego tinggi dibalas dengan ego yang tinggi pula, maka ini malah akan memicu konflik baru dan memperpanjang deretan masalah dalam hubungan Anda berdua.
Maka itu, turunkan ego masing-masing dan saling introspeksi. Meskipun pasangan Anda selalu merasa benar, dia juga berhak untuk didengar, lho. Anda juga harus mampu memahami sudut pandangnya dulu sebelum mengutarakan pendapat Anda. Dengan memahami apa yang pasangan rasakan dan pikirkan, lebih muda pula bagi Anda untuk memahami dan memaafkannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar