1. Ceroboh saat mengunyah atau berbicara
Terkadang saat mengunyah makanan, Anda terlalu buru-buru dan tidak sengaja menggigit pipi bagian dalam Anda. Sehingga, sangat perlu untuk mengunyah dengan fokus agar pipi tidak tergigit dan menimbulkan luka di dalam mulut.
Terkadang saat berbicara orang juga bisa secara tidak sengaja menggigit pipi bagian dalamnya.
2. Posisi gigi berantakan
Ketika posisi atau anatomi gigi tidak sesuai dengan tempat seharusnya, biasanya rahang atas dan bawah tidak akan mengatup dengan sempurna. Otak menyadari kondisi ini dan terkadang refleks menggerakan gigi-gigi tersebut. Untuk mengatasi kondisi gigi yang tidak bisa tertutup dengan rapat, maka bagian pipi dalam suka digerakkan sehingga lama-lama gesekan antara gigi dengan pipi bagian dalam ini bisa menimbulkan luka juga dalam bibir.
Jika ditambah dengan kondisi psikologis tertentu seperti cemas dan stres, kebiasaan menggigit pipi dalam akan bertambah parah. Pada beberapa orang, gigi yang tidak sejajar juga bisa mengakibatkan ketergantungan psikologis untuk menggigit pipi bagian dalamnya secara terus-terusan.
Apa dampaknya kalau sering gigit pipi dalam?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar