backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

6

Tanya Dokter
Simpan

5 Cara Mengatasi Iritasi Setelah Mencukur Rambut Halus di Vagina

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    5 Cara Mengatasi Iritasi Setelah Mencukur Rambut Halus di Vagina

    Bulu kemaluan bisa iritasi saat Anda sedang mencukur rambut halus di area vagina. Mencukur rambut halus termasuk salah satu cara menjaga kebersihan, bahkan penampilan vagina. Bila Anda mengalami iritasi setelah mencukur bulu kemaluan, berikut cara mengatasi kondisi tersebut. 

    Cara mengatasi bulu kemaluan iritasi setelah mencukur

    Rambut halus kemaluan yang iritasi disebut juga dengan nama razor burn. Kondisi ini biasanya muncul sebagai ruam merah dan bisa berkembang menjadi benjolan merah. 

    Benjolan mungkin akan terasa perih seperti terbakar dan lebih sensitif saat Anda menyentuhnya.

    Sebenarnya, Anda bisa mengalami gejala iritasi setelah mencukur pada semua bagian kulit rambut halus, misalnya di wajah, kaki, dan ketiak, atau sekitar area cukur. 

    Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang sendiri seiring berjalannya waktu.

    Jika Anda mengalami gejala-gejala razor burn, sebaiknya diamkan dulu area vagina.

    Selain itu, hindari mencukur selama beberapa minggu untuk mencegah iritasi lebih lanjut.

    Berikut beberapa cara untuk menghilangkan dan mengatasi iritasi akibat atau setelah mencukur bulu kemaluan.

    1. Kompres air dingin

    Mengutip dari University of Rochester, kompres air dingin dapat membantu menenangkan kulit iritasi dan mengurangi kemerahan yang baru terjadi 24 sampai 48 jam.

    Suhu air yang rendah bisa memperlambat aliran darah yang iritasi. Ketika iritasi, ada proses peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah.

    Kedua proses tersebut bisa menyebabkan sel darah keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan kulit kemerahan.

    Es atau air dingin bisa menurunkan jumlah darah yang keluar karena berkurangnya zat perangsang peradangan. 

    Hal tersebut yang membuat kompres air dingin bisa mengurangi iritasi setelah mencukur bulu kemaluan atau cedera setelah olahraga.

    Cara mengompresnya dengan bisa menggunakan beberapa es batu dengan handuk bersih.

    Kemudian tempelkan ke area yang iritasi selama 5-10 menit, lakukan setiap beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

    2. Oleskan minyak kelapa

    Tidak hanya untuk masak, minyak kelapa juga bagus untuk kesehatan kulit. 

    Studi dari Food & Function menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam minyak kelapa bertindak sebagai antiinflamasi yang melindungi kulit.

    Selain itu, minyak kelapa juga bertindak sebagai pelembap alami yang bersifat antiseptik. Saat mengoleskan ke area yang iritasi, kulit akan terasa lebih tenang.

    3. Oleskan lidah buaya

    lidah buaya untuk sakit gigi

    Mengutip dari National Center for Complementary and Integrative Health, banyak orang menggunakan lidah buaya untuk perawatan kulit.

    Penelitian terbitan jurnal Wounds menyampaikan bahwa lidah buaya memiliki efek antiseptik dan antiradang yang bisa membantu proses penyembuhan luka.

    Anda bisa mengoleskan potongan lidah buaya segar ke area yang terkena sesuai kebutuhan.

    Anda juga bisa memakai gel lidah buaya yang tidak mengandung pewangi dan alkohol. 

    4. Pakai celana katun yang longgar

    Iritasi pada bulu atau rambut halus kemaluan membuat Anda tidak nyaman, terutama saat bergerak.

    Untuk mengatasinya, Anda bisa memakai celana yang longgar untuk mengurangi keringat dan iritasi lebih lanjut.

    Selain itu, memakai celana longgar dapat membantu area vagina bernapas lebih lega dan mengurangi gesekan.

    5. Pakai obat krim

    ciri-ciri krim yang mengandung kosmetik

    Anda juga bisa menggunakan obat yang dijual bebas dalam bentuk krim topikal (oles) mengandung hidrokortison.

    Hidrokortison berfungsi untuk mengurangi pembengkakan dan menenangkan kulit yang kemerahan.

    Akan tetapi, hati-hati ketika menggunakan bahan apa pun ke area genital Anda. Obat kimia atau obat herbal mungkin menimbulkan efek samping.

    Solusi paling baik yaitu langsung periksa ke dokter supaya dokter bisa memberikan penanganan yang paling tepat dan aman.

    Kesalahan mencukur yang membuat bulu kemaluan iritasi

    cara mencukur bulu kemaluan

    Mencukur rambut halus vagina tidak selalu menyebabkan iritasi atau luka. 

    Akan tetapi, Anda bisa mengalami iritasi karena penyebab yang berbeda-beda pada setiap orang.

    Berikut kesalahan mencukur yang membuat bulu kemaluan iritasi:

    • mencukur tanpa pelumas, seperti krim cukur,
    • mencukur berlawanan arah dengan rambut tumbuh,
    • menggunakan pisau cukur yang sudah lama,
    • memakai pisau cukur yang tersumbat dengan rambut, sabun, atau krim cukur,
    • mencukur satu bagian terlalu banyak,
    • buru-buru saat mencukur sehingga tidak hati-hati,
    • menggunakan produk cukur tertentu yang mengiritasi kulit.

    Anda perlu mengganti pisau cukur secara berkala karena rambut halus dan pelumas bisa tersumbat sehingga pisau menjadi tumpul.

    Pisau cukur yang tumpul atau tersumbat dapat menyebabkan Anda mengalami iritasi kulit.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan