Beri tahu pasangan bahwa Anda bersedia mendengarkan ketika ia sudah merasa sangat kewalahan. Dengarkan pasangan setulus hati tanpa memotong pembicaraannya. Apalagi sampai menghakiminya atau memojokkannya. Meski mungkin terasa berat mendengarnya, perjelas bahwa Anda benar-benar peduli padanya. Tawarkan saran ketika ia membutuhkannya.
Jika pasangan sedang tidak ingin bicara, tunjukkan kepedulian dan kasih sayang dengan cara lainnya. Misalnya, tawarkan “jasa’ untuk sekadar menemaninya dan menjadi tempat bersandar dalam diam.
4. Kendalikan diri Anda sendiri
Sama seperti penyakit fisik, pemulihan gangguan mental seperti PTSD adalah proses yang membutuhkan waktu. Tetaplah berpikiran positif dan pertahankan dukungan yang Anda berikan untuk pasangan Anda.
Anda harus tetap bersabar dan jangan terpancing emosi. Tetap tenang, rileks, dan fokus untuk menenangkannya sewaktu-waktu gejala PTSD-nya kambuh.
Selain itu, Anda perlu memperkaya pengetahuan Anda tentang PTSD. Semakin Anda tahu tentang gejala, efek, dan pilihan pengobatan PTSD yang tersedia, akan semakin terampil Anda untuk membantu dan memahami kondisi pasangan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar