backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

5

Tanya Dokter
Simpan

Efek Samping Kontrasepsi Darurat yang Mungkin Terjadi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 22/03/2021

    Efek Samping Kontrasepsi Darurat yang Mungkin Terjadi

    Kontrasepsi darurat (kondar) adalah pil KB yang diminum setelah Anda berhubungan seks. Pil yang juga disebut sebagai morning-after pill ini hanya digunakan untuk mencegah kehamilan, bukan untuk menggugurkan kandungan. Beberapa tahun belakangan, penggunaan kontrasepsi darurat terus meningkat. Oleh sebab itu, Anda wajib tahu dulu apa saja efek samping kontrasepsi darurat dan hal-hal apa yang mungkin terjadi setelah Anda minum pil ini. Simak penjelasan berikut, ya. 

    Apa itu kontrasepsi darurat?

    Sebelum Anda mencari tahu efek samping dari kontrasepsi darurat, Anda mungkin perlu sedikit memahami mengenai kontrasepsi darurat terlebih dahulu.

    Jika alat kontrasepsi biasanya digunakan sebelum atau saat berhubungan seks, pil kontrasepsi darurat diminum justru setelah Anda berhubungan seks tanpa pengaman.

    Untuk hasil yang paling efektif, Anda harus minum pil ini sesegera mungkin setelah seks.

    Kontrasepsi darurat yang juga dikenal sebagai morning-after pill ini mengandung berbagai hormon sintetis. Sebagai contoh, kontrasepsi darurat mengandung hormon progestin, levonorgestrel, dan estrogen.

    Di dalam tubuh Anda, hormon tersebut akan mencegah sel telur dilepaskan oleh indung telur. Pil ini juga bisa mencegah pembuahan sel telur oleh sel sperma, sehingga tidak terjadi kehamilan.

    Namun, perlu diingat bahwa pil kontrasepsi darurat ini tidak seratus persen efektif. Keberhasilannya dalam mencegah kehamilan berbeda-beda, tergantung kandungan produk yang Anda pilih.

    Jika diminum sesuai aturan, rata-rata tingkat keberhasilan pil kondar adalah 85 persen. Selain itu, pil ini tidak bisa digunakan terus-menerus seperti pil KB biasanya. 

    Anda bisa mengonsumsi pil kontrasepsi darurat ini setelah berhubungan seks tanpa kondom atau alat kontrasepsi lainnya, seperti pil KB atau KB spiral.

    Apabila sudah lewat dari 3-5 hari dari waktu terakhir Anda berhubungan seks tanpa pengaman, pil kontrasepsi darurat mungkin sudah tidak akan bekerja secara efektif dalam membantu Anda mencegah kehamilan.

    Selain itu, Anda juga bisa minum pil kontrasepsi darurat bila saat berhubungan intim Anda curiga kondom yang digunakan robek atau kalau Anda tidak ingat kapan terakhir kali minum pil KB.

    Meski begitu, Anda tetap perlu pengawasan dokter saat menggunakan kontrasepsi darurat, karena kontrasepsi ini juga memiliki efek samping yang perlu Anda perhatikan. Apa saja efek samping dari kondar?

    Beragam efek samping kontrasepsi darurat

    Sama halnya dengan berbagai kontrasepsi lainnya, kontrasepsi darurat juga memiliki efek samping yang perlu lebih Anda perhatikan.

    Dilansir dari World Health Organization, kontrasepsi darurat memiliki efek samping yang hampir sama dengan efek samping dari pil KB hormonal yang biasa digunakan untuk menunda kehamilan.

    Berikut adalah macam-macam efek samping kontrasepsi darurat yang harus Anda pertimbangkan sebelum menggunakan pil ini untuk mencegah kehamilan.  

    1. Mual dan muntah

    Salah satu efek samping dari kontrasepsi darurat yang cukup sering terjadi adalah mual dan muntah.

    Oleh karena itu, jika Anda muntah setelah minum satu dosis kontrasepsi darurat dan memuntahkannya, Anda satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya.

    Demi mencegah efek samping yang satu ini, lebih baik Anda minum obat antimual terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pil kondar ini.

    Baru setelah itu, Anda segera minum lagi satu dosis pil kontrasepsi darurat, karena dosis sebelumnya mungkin telah Anda muntahkan sebelum bekerja dalam tubuh Anda mencegah kehamilan.

    2. Lemas, pusing, dan sakit kepala

    Efek samping lain yang mungkin Anda alami jika menggunakan kontrasepsi darurat adalah lemas, pusing, dan sakit kepala.

    Biasanya, efek samping dari kontrasepsi darurat ini akan hilang sendiri dalam kurun waktu 1-2 hari. Sementara itu, Anda bisa minum obat pereda nyeri untuk mengurangi pusing dan sakit kepala.

    3. Perubahan pada gejala menstruasi

    Salah satu efek samping yang juga mungkin Anda alami setelah menggunakan kontrasepsi darurat adalah perubahan pada kondisi menstruasi Anda.

    Mungkin bukan siklus dari menstruasi Anda yang berubah, melainkan Anda akan merasakan nyeri karena menstruasi.

    Namun, nyeri yang Anda alami mungkin lebih parah daripada yang biasa. Bahkan, Anda bisa saja mengalami rasa sakit yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya karena menstruasi.

    4. Sakit perut dan diare

    Anda mungkin juga akan merasakan sakit perut dan diare sebagai salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi darurat ini.

    Hal ini biasanya terjadi karena kadar hormon di dalam tubuh Anda berubah cukup drastis. Pastikan Anda cukup minum agar tak kehilangan banyak cairan tubuh.

    5. Payudara menjadi lebih sensitif

    Efek samping yang juga bisa Anda rasakan adalah perubahan payudara setelah pemakaian KB jenis ini. Ya, setelah menggunakan kontrasepsi darurat, Anda mungkin merasa payudara Anda menjadi lebih sensitif.

    Hal ini bisa terjadi karena efek dari hormon sintetis yang terdapat pada kontrasepsi darurat.

    Area payudara Anda mungkin jadi terasa lebih lunak dan sensitif. Keluhan ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari saja.

    6. Terjadi perdarahan ringan

    Kontrasepsi darurat atau morning-after pill mengandung hormon yang cukup tinggi, sehingga vagina mungkin mengalami perdarahan ringan atau muncul bercak darah (flek).

    Selama perdarahan yang terjadi masih ringan dan hilang dalam waktu satu sampai tiga hari, efek samping kontrasepsi darurat ini masih wajar dan tidak berbahaya.

    Akan tetapi, jika perdarahan disertai dengan kram perut, tambah deras, atau tidak kunjung berhenti dalam waktu beberapa hari, sebaiknya Anda langsung periksa ke dokter.

    Pengaruh kontrasepsi darurat terhadap siklus menstruasi

    Menurut sejumlah penelitian, minum pil kondar bisa memengaruhi siklus menstruasi Anda. Anda mungkin datang bulan tepat waktu, seminggu lebih cepat, atau seminggu lebih lambat dari jadwal biasanya.

    Siklus Anda juga bisa jadi lebih panjang atau lebih pendek, nisalnya Anda biasanya menstruasi selama lima hari.

    Setelah minum pil KB darurat, Anda mungkin hanya haid selama empat hari, atau bahkan jadi lebih lama hingga tujuh hari.

    Namun, kalau menstruasi Anda sudah terlambat seminggu, Anda sebaiknya segera melakukan tes kehamilan untuk memastikan apakah Anda hamil.

    Apakah mungkin keguguran sebagai efek samping kontrasepsi darurat?

    Sama halnya dengan pil KB, pil kondar tidak bisa menggugurkan kandungan.

    Pil ini hanya bisa mencegah terjadinya pembuahan. Bila pembuahan sudah terjadi, pil kondar tak akan memberi pengaruh apa pun.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa masih ada kemungkinan Anda hamil meskipun sudah minum pil KB darurat.

    Anda bisa saja tetap hamil dan tanpa disadari mengalami keguguran yang disebabkan oleh faktor lain di luar pil KB darurat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 22/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan