Belum lagi imajinasi yang telanjur terlalu liar kadang cukup sulit untuk “dibendung’ seketika. Salah-salah, pasangan mungkin saja ereksi tiba-tiba di depan umum, misalnya di tengah rapat penting.
2. Mengunduh aplikasi yang memiliki end-to-end encrypted
Saat mengirim foto seksi pada pasangan, Anda perlu paham bahwa risiko paling buruknya adalah foto bisa tersebar secara tak sengaja. Untuk keamanan ekstra, Anda bisa mengirim foto seksi Anda melalui aplikasi end-to-end encrypted seperti Telegram atau WhatsApp.
Dikutip dari Vice, aplikasi end-to-end encrypted artinya, hanya orang yang mengirim dan menerima pesan yang dapat melihatnya. Baik pembuat aplikasi maupun pemerintah tidak dapat mencegat atau mendekripsi pesan.
Pakar keamanan siber, Jamie Campbell mengungkapkan, aplikasi Telegram adalah aplikasi yang aman untuk saling bertukar foto, teks, dan video, seperti dikutip dari laman Insider.
Sedangkan, Instagram dan Snapchat bukanlah aplikasi terbaik untuk saling berbagi atau bertukar gambar, pesan, atau video. Pada snapchat, Anda hanya diberikan notifikasi pemberitahuan bahwa pesan Anda di screenshot tanpa Anda tidak bisa mencegahnya.
3. Sebisa mungkin jangan pasang wajah di foto
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar