backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Fungsi Penis dan Fakta Uniknya yang Perlu Anda Ketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 25/10/2023

    Mengenal Fungsi Penis dan Fakta Uniknya yang Perlu Anda Ketahui

    Meski sudah memilikinya sejak lahir, tidak berarti Anda sudah mengetahui segalanya tentang organ reproduksi pria yang satu ini. Yuk, simak informasi mengenai fungsi penis dan berbagai fakta menarik seputarnya dalam pembahasan di bawah ini!

    Mengenal fungsi penis pada pria

    Penis adalah alat reproduksi pada pria yang berkembang secara penuh selama masa pubertas.

    Organ ini tersusun atas jaringan berupa spons yang berisi darah, bukan otot atau tulang. Ketika mendapat rangsangan, aliran darah akan mengalir dan mengisi ruang kosong dalam penis.

    Aliran darah ini akan menimbulkan tekanan sehingga penis membesar dan mengeras. Hal inilah yang umumnya Anda kenal sebagai ereksi.

    Terdapat dua fungsi utama penis pada pria, yakni untuk buang air kecil dan berhubungan intim.

    • Buang air kecil. Penis punya saluran uretra yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari tubuh. Proses alami ini berfungsi untuk menjaga kadar air dalam tubuh.
    • Berhubungan intim. Selama pubertas, hormon testosteron akan mengaktifkan fungsi seksual pada penis. Rangsangan yang membangkitkan gairah seksual akan menyebabkan ereksi.

    Hormon testosteron ini mengaktifkan fungsi testis yang memproduksi dan menyimpan sperma.

    Sel sperma yang sudah diproduksi akan bercampur dengan air mani, selanjutnya keluar melalui saluran uretra saat orgasme yang prosesnya dikenal dengan ejakulasi.

    Berbagai fakta menarik seputar penis

    penyebab mr p berdiri di pagi hari

    Selain pentingnya fungsi penis bagi pria, organ reproduksi ini juga menyimpan beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui.

    1. Penis bisa patah

    Penis patah atau penile fracture merupakan kasus cedera penis yang paling sering terjadi. Hal ini pada umumnya terjadi akibat kesalahan saat berhubungan seks yang terlalu kuat.

    Kasus cedera ini paling sering terjadi selama posisi woman on top atau saat pasangan wanita berada di atas tubuh pria. Hal ini dialami oleh satu dari dua kasus penis patah para pria.

    Kerusakan ini biasanya diakibatkan penis pria yang sedang ereksi dan penetrasi meleset dari vagina wanita. Kemudian, penis terbentur atau terjepit dengan keras.

    2. Penis dapat ereksi selama tidur malam

    Anda bisa mengalami 3–5 ereksi dengan durasi sekitar 25–35 menit pada tiap ereksinya ketika tidur malam. Hal ini wajar dan menandakan bahwa fungsi penis berjalan dengan normal.

    Ereksi pada malam hari terjadi ketika pria memasuki tahap tidur REM (rapid eye movement). Pada fase itu, tubuh memproduksi hormon testosteron dalam jumlah besar.

    Tingginya kadar testosteron ini juga bisa berlangsung sampai Anda bangun tidur. Hal ini dapat memengaruhi ereksi pada pagi hari atau dikenal dengan istilah “morning wood“.

    Tahukah Anda?

    Ereksi penis pada pagi hari biasanya terjadi pada pria berusia muda. Kondisi ini akan mulai jarang terjadi saat seorang pria memasuki usia 40–50 tahunan.  

    3. Panjang penis tidak berhubungan dengan ukuran kaki

    Panjang penis tidak berhubungan dengan ukuran kaki atau sepatu. Hal ini didasarkan melalui studi yang dipublikasikan oleh The British Journal of Urology International.

    Peneliti dari University College London mengukur panjang penis dari 104 partisipan, termasuk remaja dan pensiunan.

    Hasilnya, diketahui panjang penis rata-rata adalah 13 sentimeter (cm) pada saat direnggangkan secara perlahan.

    Sementara itu, ukuran rata-rata dari sepatu di Inggris adalah 43 atau 27,5 cm. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara ukuran sepatu dan panjang penis.

    4. Penis bisa bertipe grower dan shower

    ukuran penis pria

    Berdasarkan ereksinya, penis terbagi atas dua jenis, yakni penis grower yang biasanya tampak kecil dalam kondisi normal dan penis shower yang akan tampak besar pada kondisi normal. 

    Sebuah penelitian dalam Journal of Sexual Medicine (2018) menemukan dari 274 partisipan, 73 pria (26%) memiliki penis grower dan 205 pria (74%) memiliki penis shower.

    Meski penelitian ini menemukan bahwa penis shower lebih umum, belum ada cukup bukti yang mencerminkan kondisi pada seluruh populasi.

    5. Penis pendek lebih bertambah panjang saat ereksi

    Penis berukuran pendek saat dalam kondisi layu atau flaccid biasanya akan bertambah panjang lebih banyak saat ereksi dibandingkan dengan penis yang awalnya sudah panjang.

    Dalam penelitian yang sama seperti poin sebelumnya, penis bertipe grower rata-rata bertambah panjang hingga 5,3 cm saat ereksi.

    Sementara itu, penis shower diketahui hanya bertambah panjang rata-rata 3,1 cm ketika ereksi.

    6. Penis sehat cerminan kondisi tubuh sehat

    Kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan dapat tercermin dari penis yang sehat. Jika timbul gangguan penis, berarti ada masalah berkaitan dengan kesehatan tubuh Anda.

    Misalnya, penis yang sulit ereksi kemungkinan disebabkan oleh penyakit, perubahan pola makan, kurang tidur, jarang berolahraga, hingga gangguan hormon.

    7. Merokok bisa bikin penis sulit ereksi

    Kebiasaan merokok ternyata bisa memengaruhi kesehatan penis, salah satunya menyebabkan penis sulit ereksi atau dikenal dengan impotensi (disfungsi ereksi)

    Hal ini karena merokok merusak pembuluh darah dan membuat aliran darah dalam tubuh tidak lancar, termasuk aliran darah menuju penis.

    Studi menjelaskan bahwa perokok 1,5–2 kali lebih berisiko mengalami impotensi dibandingkan dengan pria yang tidak merokok.

    8. Penis manusia prasejarah memiliki tulang

    Penis manusia prasejarah ternyata memiliki tulang penis atau baculum. Namun, seiring evolusi, manusia modern tidak lagi mengandalkan tulang ini.

    Tulang penis yang berada di atas saluran uretra ini membantu mempercepat hubungan seksual. Dengan bantuan tulang ini, penis akan menjadi lebih cepat ereksi.

    Sebelum peradaban manusia terbentuk, hubungan seksual hanya dianggap sebagai kebutuhan biologis semata, yaitu untuk menghasilkan keturunan.

    Inilah mengapa tulang penis masih bisa ditemukan pada mamalia dan hewan primata lain, misalnya kera, gorila, dan simpanse.

    9. Pria bisa terlahir dengan dua penis

    jamur di penis

    Fakta unik seputar penis lainnya yaitu seorang bayi laki-laki mungkin terlahir dengan dua penis. Dalam dunia medis, kondisi langka ini dikenal sebagai diphallia.

    Kelainan ini hanya terjadi pada satu dari 5–6 juta bayi laki-laki. Bahkan, hanya ada sekitar 100 kasus diphallia yang tercatat sejak kondisi ini dikenali secara medis.

    Pria yang terlahir dengan diphallia mampu hidup normal seperti pria sehat setelah melakukan perawatan. Dokter akan melakukan pembedahan untuk memperbaiki fungsi penis.

    10. Ukuran penis bisa memicu kecemasan

    Ukuran penis yang dianggap terlalu kecil dapat menimbulkan kecemasan untuk beberapa pria.

    Kondisi yang umum disebut small penis syndrome atau penile dysmorphic disorder (PDD) ini terjadi saat seseorang mengalami kecemasan terus-menerus mengenai ukuran penisnya.

    Meski tidak tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), PPD dianggap sebagai bagian dari body dysmorphic disorder (BDD)

    Itu dia fungsi penis dan beberapa fakta unik seputar organ reproduksi pria yang satu ini. Jika Anda punya pertanyaan terkait kesehatan penis, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan informasi terbaik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 25/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan